KAPOL.ID – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rabu (24/6/2025) menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat.
Latihan ini merupakan bagian dari persiapan intensif menjelang simulasi skala besar di bulan Agustus mendatang.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Husein Sastranegara Bandung, R. Indra Crisna Seputra, menjelaskan bahwa latihan ini mensimulasikan insiden tergelincirnya pesawat dan upaya penanganan yang dilakukan hingga pesawat berhasil dipindahkan dalam satu hari.
“Ini adalah proses yang sangat panjang. Modul 1 sampai dengan Modul 9 sudah kami selesaikan, dan nanti puncaknya adalah latihan skala besar di bulan Agustus yang akan sangat mendekati kondisi riil,” ujar Indra.
“Pelaksanaan latihan ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai operator Bandara Husein dalam menjalankan penugasan dan memastikan semua regulasi dipatuhi, sehingga standar pelayanan dan keselamatan Bandara Husein tetap terjaga.” ujarnya
Indra menegaskan bahwa Bandara Husein Sastranegara tetap mematuhi prinsip 3S 1C: Safety, Security, Service, dan Compliance. Meskipun ada perubahan regulasi, komitmen terhadap standar operasional tidak berkurang.
“Kami patuh terhadap aturan pemerintah, terutama Keputusan Menteri Perhubungan tahun 2023 yang menyatakan Bandara Husein hanya melayani pesawat jenis propeller, khususnya ATR 72, dengan rute intra-Jawa,” jelasnya.
Saat ini, Bandara Husein melayani rute penerbangan Pangandaran-Bandung-Halim sebanyak tiga kali seminggu. Kabar baiknya, mulai 2 Juli 2025, Susi Air akan membuka rute Jogja-Bandung-Halim
“Sehingga dalam seminggu akan ada tiga hari dengan penerbangan reguler ke Jogja dan Pangandaran,” ujarnya
Selain penerbangan reguler, Bandara Husein Sastranegara juga tetap melayani penerbangan militer, medevac, dan carter, mengingat lokasinya yang berada di area pangkalan udara (Lanud). Fasilitas hangar untuk perawatan pesawat juga tersedia di sekitar area bandara.
Menanggapi wacana reaktivasi dari Pemerintah Kota Bandung, Indra menegaskan bahwa pemerintah belum ada statement resmi untuk menutup Bandara Husein, melainkan hanya mengatur tipe pesawat dan rute yang diizinkan
“Bandara belum tutup, itu sebabnya kami mengadakan acara seperti ini bersama teman-teman otoritas bandara dan DPU, agar kami tetap patuh dalam menjalankan penugasan di Husein Sastranegara,” ujarnya.
“Kami memastikan mendukung program pemerintah daerah dan pusat. Angkasa Pura tetap menjaga pelayanan, keamanan, dan keselamatan di Bandara Husein sesuai aturan dan ketentuan. Kami juga sangat gembira jika ada penerbangan baru yang tidak melanggar regulasi yang ada.” tukasnya