KAPOL.ID-
Instalasi pengolahan air minum yang berlokasi di Kel. Situbatu Kec/Kota Banjar sejak berdiri tahun 2016 silam hingga kini belum juga difungsikan.
Diketahui, bangunan yang merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dirjen Cipta Karya.
Bangunan yang dilabeli dengan nama Sistem Penyediaan Ari Minum Mayarakat Berpenghasilan Rendah Ibu Kota Kecamatan (SPAM MBR IKK) Banjar Selatan diperkirakan dapat memproduksi air bersih lebih dari seribu kubik perhari.
Meski secara kasat mata kondisinya masih tertata rapih, namun tidak terfungsikan sebagaimana mestinya.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun KAPOL.ID, instalasi tersebut rencananya untuk mengaliri air bersih di wilayah Banjar Selatan dan sekitarnya.
Wilayah tersebut dianggap pemerintah kerap kali dilanda krisis air bersih.
Salah seorang warga, Apep (43) menyebutkan instalasi tersebut sangat diharapkan keberadaannya oleh masyarakat.
Pasalnya, memasuki musim kemarau mendatang dapat dipastikan krisis air bersih terjadi.
“Sebenarnya kalau instalasi SPAM tersebut berfungsi sangat bermanfaat sekali bagi warga di sini,” katanya, Kamis (14/01/2021).
Proyek pembangunan yang menghabiskan dana lebih dari Rp. 2 miliar itu, rupanya sudah siap digunakan.
Namun entah apa kendalanya sehingga tidak bisa dipakai sebagaimana mestinya.
Apep mengaku, seingat dirinya instalasi itu sudah ada jaringan pipa untuk penyaluran ke rumah warga.
“Cuma saya dengar kabar saat uji coba ada beberapa bagian yang tidak berfungsi.”
“Mulai dari pipa yang pecah hingga aliran listrik tidak memadai,” terangnya.***
