SOSIAL

Banyak Persepsi Ketidaksetaraan Perempuan dan Laki-laki

×

Banyak Persepsi Ketidaksetaraan Perempuan dan Laki-laki

Sebarkan artikel ini
Persepsi Perempuan
Tulip menyelenggarakan bedah buku di gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

“Saat ini, bulan Maret 2022 Tulip membedah rumpun tema ‘Perempuan dan Politik’. Kegiatan ini juga kami kaitkan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2022,” terang Hotum.

Lebih lanjut Hotum memahami bahwa Hari Perempuan Internasional belum begitu familiar bagi sebagian perempuan Indonesia. Lain halnya dengan hari besar nasional seperti Hari Kartini, Hari Ibu dan lainnya yang berkaitan dengan perempuan.

Lantaran secara historis, Hari Perempuan Internasional tercetus oleh aktivis perempuan di Jerman, pertengahan 1900-an, kemudian ditetapkan di New York, Amerika Serikat. Pemicunya antara lain diskriminasi pada sektor industri.

Poinnya, sejumlah aktivis perempuan di Eropa sana memprotes ketimpangan pemberian upah hingga penuntutan jam kerja. Karena pada masa itu tidak berpihak kepada perempuan.

“Dalam acara ini, kami merefleksi semua itu, karena faktanya di Indonesia juga masih marak kesenjangan dan ketidakadilan gender akibat dari bias dan streotipe yang menempatkan perempuan dalam posisi yang tidak setara,” lanjut Hotum.