KABAR POLISI

Baru Awal Tahun, Polres Tasikmalaya Sudah Ungkap Lima Kasus Asusila

×

Baru Awal Tahun, Polres Tasikmalaya Sudah Ungkap Lima Kasus Asusila

Sebarkan artikel ini
Kasus Asusila
Polres Tasikmalaya mengungkap lima kasus asusila pada awal tahun 2025. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Tahun 2025 baru saja memasuki bulan awal, tapi Polres Tasikmalaya sudah berhasil mengungkap sebanyak lima kasus asusila. Pelaku sebanyak lima orang dengan korban delapan orang.

Satreskrim Polres Tasikmalaya merilis pengungkapan tersebut pada Jumat (17/1/2025). Hadir pula di antaranya Ketua PCNU, KPAID, dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) pada Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengemukakan bahwa pengungkapan lima kasus asusila tersebut terjadi di lima lokasi berbeda. Antara lain di Kecamatan Cikalong, Taraju, Culamega, Sodonghilir dan Bojongasih.

“Peristiwa ini terjadi sejak September 2024 sampai awal Januari 2025. Kami berhasil mengungkap semua karena ada masyarakat yang melapor,” terang Ridwan.

Dari kasus-kasus tersebut, satu pelaku melakukan sodom; satu pelaku lainnya melakukan cabul terhadap Balita, dan lainnya melakukan asusila terhadap anak didik.

Modusnya pun beragam. Seperti melakukan bujuk rayu, mengiming-imingi dengan wifi gratis; sehingga anak-anak mudah berkumpul.

“Tempat kejadiannya ada yang di permukiman dan ada juga yang di lembaga pendidikan, di mana pelakunya adalah oknum pendidik,” lanjut Ridwan.

Atas perbuatannya itu, para pelaku terancam hukuman maksimal 15 penjara, berdasarkan Pasal 81 atau 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Di samping itu, Ridwan juga menegaskan bahwa pihaknya terus konsentrasi dalam menegakkan hukum dan perlindungan pada korban.

Di pihak lain, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, K. H. Atam Rustam menekankan bahwa kejadian tersebut merupakan tidak contoh baik bagi masyarakat. Bahkan jauh dari harapan.

“Karena itu, jadikanlah ini peringatan dari Allah, khusus bagi pelaku umumnya masyarakat Tasikmalaya di Kota Santri. Kami juga dari tokoh agama jelas harus meningkatkan aktivitas dakwah. Sejauh ini bukan tidak ada dakwah, tapi harus ditingkatkan,” tandas Atam.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv