“Karena infak itu kan pembuka pintu rezeki. Mudah-mudahan makin lama mereka menjadi muzakki. Tapi, minimal, dari asalnya mustahik menjadi bukan mustahik, dari asalnya menerima zakat menjadi tidak menerima zakat. Itu saja, tidak muluk-muluk,” tambah Eddy.
Peningkatan Kapasitas
Sementara untuk mencapai target tersebut, para pengusaha binaan Baznas Kabupaten Tasikmalaya harus maju. Karena itulah Baznas menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas pengusaha.
Tempat pembinaan bagi para pengusaha itu di Gedung MUI Kabupaten Tasikmalaya, Cipakat, Singaparna; Rabu (31/8/2022). Pesertanya sebanyak 100 orang.
Pelalui pelatihan tersebut, para pengusaha akan mendapatkan informasi terkait proses sertifikasi halal, perizinan PIRT, NIB dan IUMK; pembiayaan KUR syariah, packaging serta digital marketing. Fasilitatornya pun orang-orang yang kompeten pada bidangnya.
Di sana bahkan sudah hadir fasilitator dari Dinas Kesehatan, Dinas Perizinan, Kementerian Agama, Perbankan, serta Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdangangan Kabupaten Tasikmalaya.
“Tujuan dari pelatihan ini supaya dalam menerima bantuan ini mereka benar-benar memanfaatkannya sesuai dengan tujuan seperti pada pengajuan permohonan kepada Baznas,” Eddy menandaskan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv