KAPOL.ID – Bertempat di Mapolrestabes Bandung Polda Jabar menggelar rilis akhir tahun 2023.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus pada Jum’at (29/12/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Bariza Sulfi, Beserta PJU Polda Jabar dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, beserta PJU, dan para wartawan Pokja Polda Jabar.
Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, dalam paparannya menyapaikan bahwa kondisi lingkungan strategis Provinsi Jawa Barat, diwarnai berbagai perkembangan situasi olipoleksosbudkam.
Maka, menuntut Polri khususnya Polda Jawa Barat, untuk mampu mengantisipasi, mendinamisir dan menggelar pelayanan prima Kepolisian kepada Mlmasyarakat.
Juga, mewujudkan kondisi yang menjamin pembangunan nasional dan pembangunan di daerah hukum Polda Jawa Barat yang berwawasan keamanan.
“Pengaruh Perkembangan Global Dan Regional yang dihadapi berupa ancaman kejahatan transnasional, terorisme, kejahatan siber, separatisme serta tantangan bagi pertahanan maupun situasi Kamtibmas,” ujarnya.
Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa tanggung jawab keamanan merupakan tugas aparat keamanan.
Sehingga, hal ini mengakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membangun sistem keamanan di lingkungan masyarakat.
Polda Jawa Barat meraih penghargaan sebagai pelaksana terbaik Quick Wins Presisi 2023.
Penghargaan langsung diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus,
Di tahun 2023 jumlah personel Polri Polda Jabar Sebanyak 29.290 orang.
Namun apabila dilihat dengan kebutuhan atau daftar standar personel Polri, Polda Jabar masih kekurangan personel ebanyak 16.024 orang atau baru terpenuhi sebesar 64,6%.
“Untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian, Polda Jawa Barat memiliki kendaraan dinas sebanyak 14.498 unit dan penambahan ditahun ini sebanyak 53 Unit,” ucap dia.
Beberapa operasi tersebut cukup dirasakan bagi masyarakat luas. Diantaranya Ops Ketupat 2023 dalam rangka mendukung kegiatan mudik dan aktifitas ramadhan.
Dimana hal ini mendapat apresiasi dari Presiden dan Kapolri, Operasi Bacuya Lodaya 2023 mendapat apresiasi dari masyarakat.
Karena selama berjalan operasi, situasi aman dan kondusif.
“Saat ini operasi yang sedang berjalan adalah Operasi Lilin Lodaya 2023 guna mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru 2024,” katanya.
Dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat dan keberlangsungan pembangunan nasional, Polda Jabar berkomitmen mengamankan seluruh Objek Vital Nasional.
Baik bidang industri, transportasi, energi, dan wisata.
“Jumlah tindak pidana Tahun 2022 sebanyak 21.329 perkara, sedangkan Tahun 2023 Sebanyak 22.310 perkara, terjadi peningkatan sebanyak 991 perkara atau sebesar 4,65 %,” ucapnya.
Berdasarkan dari data tindak pidana pada Tahun 2023 mengalami kenaikan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pasca Covid 19, karena aktifitas masyarakat kembali normal.
Ditreskrimsus Polda Jabar Dan Polres Jajaran Telah Mengungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi Selama Tahun 2021 S.D 2023 Sebanyak 167 Kasus Dengan Tersangka Sebanyak 153 Orang Dengan Total Telah Dikembalikan Kepada Negara Sebanyak Rp.106.903.304.833 (Seratus Enam Milyar Sembilan Ratus Tiga Juta Tiga Ratus Empat Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah).
Selain Itu Ditreskrimsus Polda Jabar telah berhasil mengungkap korupsi dana insentif Nakes Covid-19 di RSUD Pelabuhanratu, Sukabumi yang menyebabkan kerugian negara sebanyak 5,4 Milyar.
Polda Jabar terus memperkuat citra sebagai institusi yang tegas, merakyat dan humanis dalam menjalankan tugas.
Polri siap menghadapi tantangan tugas kedepan mengawal agenda nasional Pesta Demokrasi Pemilihan Umum 2024 dengan menjaga Nlnetralitas.
Aplikasi Binmas Online Sistem untuk meminta pertolongan Polri dengan cepat, memperoleh informasi dan pesan Kamtibmas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jabar menyampaikan daerah yang menjadi rawan kecelakaan seperti daerah Ciamis, Tol Cipali dan Tol Padalarang.
Terkait data pelanggaran pada Tahun 2023 sebanyak 33.506 pelanggaran lalu-Lintas di tindak melalui etle.
“Untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan, Polda Jawa Barat telah menggelar 21 unit Etle Statis, 1 Unit Etle Potabel, 2000 Unit Etle Mobile,” ujar dia.