KAPOL.ID –
Maraknya perundungan di berbagai daerah akhir-akhir ini, Polres Tasikmalaya Kota melakukan antisipasi.
Sejumlah Perwira melakukan kunjungan ke berbagai sekolah setingkat SMP di Kota Tasikmalaya secara serentak, Senin (2/10/2023).
“Kita melakukan penyuluhan dan pembinaan mengenai bahaya bully diantara pelajar di berbagai sekolah,” kata Wakapolres Tasikmalaya Kota, Kompol Dhoni Erwanto, Selasa (3/10/2023).
Ia mengatakan, sejumlah 25 perwira dan 19 kapolsek menjadi inspektur upacara sekolah di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Untuk melakukan sosialisasi stop bullying bagi pelajar dan mencegah kekerasan di antara siswa.
Penyuluhan dan sosialisasi, salah satu upaya mencegah bully dan perundungan di kalangan pelajar. Apalagi dampak psikologis yang ditimbulkan berbahaya bagi anak.
“Bullying tidak boleh diabaikan atau dianggap hal yang biasa. Karena memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap kesejahteraan psikis korban.”
“Kami berharap, pelajar dapat memahami tindakan perundungan atau bullying adalah perilaku yang sangat berbahaya dan melanggar hukum,” kata Doni.
Pihaknya juga menekankan perilaku remaja yang baik sebagai bekal masa depan. Dan menjunjung etika serta penghargaan terhadap teman dan orang lain.
“Kita juga menekankan pentingnya berperilaku bijak dalam penggunaan media sosial serta lebih menghargai guru dan teman-teman sebaya,” katanya. ***