PENDIDIKAN

Begini Kelakuan Oknum Guru di Cianjur, Bikin Siswa Menangis

×

Begini Kelakuan Oknum Guru di Cianjur, Bikin Siswa Menangis

Sebarkan artikel ini
ilustrasi perundungan (pexels.com/Mikhail Nilov) suara.com

KAPOL.ID – Diduga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari guru hingga dibully atau mendapat perundungan dari teman-teman sekolahnya, RG seorang siswi SMA Negeri di Kabupaten Cianjur, tidak ingin melanjutkan sekolah.

RG saat ini duduk di kelas 11. Sejak lahir ia mendapat tanda lahir hitam di bagian tangannya yang selalu ia sembunyikan dengan jaket almamater.

Berawal ketika hari Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, RG bertemu dengan seorang guru SL di lapangan.

Guru tersebut sedang memeriksa kerapihan siswa, saat ia akan memeriksa kuku tangan siswi tersebut.

Namun ditutupi dengan jaket almamater. Karena, di tangan siswi tersebut terdapat tanda hitam.

Dan, guru tersebut memaksa membukanya, padahal siswi tersebut meminta untuk diperiksa terpisah karena malu dan khawatir dan mendapatkan ejekan dari temannya.

Tapi, sang guru tetap menarik jaket almamater hingga tangan RG pun terlihat sama teman lainnya.

Padahal sahabat RG sudah memberitahu sang guru agar RG diperiksa terpisah di ruangan.

“RG langsung menelepon pamannya sambil menangis,” ujar ayah RG, Gagan Sugandi (40), setelah mendatangi pihak sekolah, Jumat (16/9/2022).

Gagan tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, pasalnya ia melihat anaknya selalu rajin sekolah dan tak pernah membuat ulah.

“Sekarang tidak mau sekolah karena malu sama teman-temannya,” kata Gagan.

Gagan sudah mendengar permintaan maaf dari guru bersangkutan dan kabarnya akan mendatangi rumahnya. Namun bukan hal seperti itu yang ia inginkan.

Ia menginginkan guru tersebut meminta maaf kepada anaknya di hadapan semua pelajar dan guru.

“Kejadiannya di lapangan di depan semua guru dan murid, permintaan maafnya juga harus di hadapan guru dan murid juga,” ujarnya. ***