PENDIDIKAN

Enok Nurjanah: Di SMAN 12 Kota Bandung Tidak Ada Siswa Titipan

×

Enok Nurjanah: Di SMAN 12 Kota Bandung Tidak Ada Siswa Titipan

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Kepala SMAN 12 Bandung, Hj. Enok Nurjanah, M.Pd.I., menegaskan bahwa
hari ke tiga Seleksi Penerimaan Masuk Baru atau SPMB SMAN 12 Bandung tahap satu berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.

Proses pendaftaran dilakukan secara daring sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar).

Ia memastikan tidak ada praktik siswa titipan yang kerap menjadi perbincangan di masyarakat.

“Di SMAN 12 Kota Bandung, kami pastikan tidak ada yang namanya siswa titipan. Semua proses pendaftaran dilakukan secara daring, transparan, dan dapat diakses kapan saja oleh pendaftar,” tegas Enok, pada Kamis, 12 Juni 2025

Ia menambahkan bahwa tim panitia penerimaan murid baru (SPMB) telah bekerja solid untuk mengantisipasi intervensi dari pihak luar yang dapat mengganggu proses seleksi.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat dan Disdik Jabar untuk memastikan tidak ada siswa titipan maupun pungutan liar (pungli). Tim kami melakukan pemagaran ketat agar proses ini berjalan bersih dan adil,” ujarnya

Enok menjelaskan bahwa persiapan SPMB SMAN 12 Bandung telah dilakukan jauh-jauh hari bersama tim PPID, termasuk validasi data dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan. Meski sempat terkendala gangguan server yang menyebabkan beberapa pendaftar kesulitan mengunggah dokumen, sekolah sigap memberikan solusi.

“Pendaftar yang mengalami kendala kami bantu langsung di sekolah untuk memastikan prosesnya tetap lancar,” ujarnya.

Hingga Rabu malam, tercatat ratusan pendaftar untuk semua jalur di tahap satu, dengan verifikasi data dilakukan secara intensif, bahkan hingga lembur malam.

Sementara itu, Ketua Panitia SPMB SMAN 12 Bandung, Meta Inmasari menyebutkan bahwa total pendaftar hingga hari ketiga mencapai 384 orang, dengan kuota yang akan diterima sebanyak 360 siswa melalui tiga jalur: afirmasi, domisili, dan mutasi.

“Kendala utama yang kami hadapi adalah server yang belum sepenuhnya stabil, sehingga sedikit menghambat proses verifikasi. Namun, kami terus memantau website pendaftaran dan berkomunikasi intens dengan pendaftar untuk menyelesaikan masalah, seperti kesulitan menentukan titik koordinat,” ungkap Meta.

Ia menambahkan bahwa sekolah memfasilitasi pendaftar yang datang langsung untuk verifikasi data.
SPMB tahap dua, yang mencakup jalur prestasi, akan berlangsung pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025.

Dengan kerja keras tim panitia dan komitmen menjaga integritas, SMAN 12 Kota Bandung menjadi teladan dalam pelaksanaan SPMB 2025 yang transparan dan bebas dari intervensi. ***