SOSIAL

Beginilah Cara Forum AKSARA Pertajam Kapasitasnya

×

Beginilah Cara Forum AKSARA Pertajam Kapasitasnya

Sebarkan artikel ini
Forum AKSARA mempertajam kapasitasnya dengan mengasah pencarian masalah menggunakan metode 5 why dan menemukan solusi dengan metode 5 who. (Foto: Ridwan)

KAPOL.ID–Forum Aksi Simpul Belajar Tasikmalaya (AKSARA) terus mempertajam kapasitasnya, Sabtu (27/3/2021). Kali ini dengan cara membedah problematika sesuai hasil survei lapangan.

Forum AKSARA sendiri melakukan survei terkait layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) selama 10 hari, dalam rengtang 11-20 Maret 2021. Ada tujuh Puskesmas objek penelitian, dengan masing-masing 20 orang responden.

Saat membedah permasalahan, Forum AKSARA menggunakan metode 5 why (lima kali bertanya “kenapa”). Dalam arti setiap jawaban yang keluar kembali dipertanyakan penyebabnya.

“Dengan metode ini, besar kemungkinan suatu persoalan dapat terlacak hingga pangkalnya. Itulah yang sebetulnya kita cari,” ujar Ridwan, koordinator Madani Kabupaten Tasikmalaya, yang membidani Forum AKSARA.

Uniknya, di samping melacak persoalan berdasarkan hasil survei lapangan, semua anggota forum yang terdiri atas berbagai OMS itu kembali ditantang untuk merumuskan strategi pemecah permasalahan.

Dalam hal ini, Forum AKSARA menggunakan metode 5 how. Dalam arti setiap jawaban yang keluar kembali dipertanyakan caranya hingga lebih spesifik. Sehingga jawaban yang dihasilkan betul-betul solusi yang tepat.

Setelah itu, anggota forum bersama-sama menyumbang ide untuk menyusun prioritas solusi, yang terbagi menjadi empat kategori aktivitas: media digital, kebijakan dan hukum, program, serta game.

Salah seorang presidium Forum AKSARA, Rifqi Taofiq Sidqi mengemukakan bahwa melalui kegiatan tersebut anggota forum akan lebih tajam dalam menganalisa suatu persoalan. Sehingga dapat bertindak secara tepat dalam menanganinya.

“Selama ini kan banyak persoalan yang ternyata tidak kunjung dapat terselesaikan. Boleh jadi itu karena memang kita kurang begitu tajam mengurai permasalahannya, sehingga solusi yang ditawarkan juga kurang tepat,” terang Rifqi.

Ke depan, Forum AKSARA akan berusaha menawarkan atau mengajukan sebuah rekomendasi terhadap pemerintah. Paling tidak dapat menjadi sumbangan gagasan dan solusi yang dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait.