MAJALENGKA, (KAPOL) – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, ditetapkan sebagai Bandara Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1441 H. Dipastikan saat Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja, Selasa (7/1/2020).
Facrhrul Razi menilai masih ada beberapa fasilitas dan akses jalan yang mesti dibenahi. Demi menunjang kenyamanan para calon jemaah haji.
“Bandara Kertajati merupakan bandara ke-13 yang telah ditetapkan sebagai Bandara Embarkasi dan Debarkasi Haji. Untuk tahun ini kita mendapat fasilitas dari Arab Saudi. Salah satunya, pelayanan imigrasi langsung di pesawat,” katanya.
Terkait penunjang fasilitas lain seperti asrama haji, melalui pemerintah provinsi Jawa Barat, rencananya akan membangun asrama haji di wilayah Kab. Indramayu.
Wakil Gubermur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengungkapkan, sampai sejauh ini fasillitas penunjang cukup memadai. Penetapan sebagai Bandara Embarkasi dan Debarkasi Haji, menurutnya, sangat diharapkan warga Jawa Barat.
“Harapan kami dengan diresmikannya BIJB sebagai Bandara Embarkasi dan Debarkasi, masyarakat yang akan berangkat umrah melalui jasa travel bisa diberangkatkan juga melalui bandara BIJB,” katanya.