KAPOL.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan menjanjikan bantuan sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta bagi masyarakat korban bencana banjir.
Bantuan tersebut, untuk membersihkan kotoran sisa banjir di rumahnya masing-masing.
Ia mengajak para penyintas banjir, untuk segera membersihkan kembali rumahnya dari kotoran sampah dan lumpur.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan memberikan uang kerohiman dalam bentuk cash for work bagi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Garut.
Rudy pun menegaskan bahwa saat ini pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait dibantu oleh TNI-Polri sedang melakukan langkah-langkah di lapangan terkait penanganan banjir yang terjadi pada Jum’at malam (15/7/2022).
“Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi tetap kita lakukan langkah-langkah penyelamatan. Tentu saya berharap, kita semua tetap waspada, karena hujan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan bahwa hujan akan ada sepanjang hari ini,” katanya, di Ruang Pemengkang, Kabupaten Garut, Sabtu (16/7/2022).
Diakuinya, bahwa hingga pukul 5 pagi kemarin dirinya sudah menerima banyak laporan baik dari kepala BPBD Kabupaten Garut dan para camat mengenai bencana banjir yang menimpa beberapa perkampungan di sejumlah kecamatan.
Itu alasannya, lanjut Rudy, saat ini pihaknya menyatakan Kabupaten Garut dalam keadaan darurat banjir.
BPBD, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dibantu oleh TNI-Polri pun sudah melakukan evakuasi para penyintas banjir di Kabupaten Garut.
Selain itu, sebagai emergency dalam rangka memulihkan pangan saat bencana banjir, Rudy pun menginstruksikan kepada DKP (Dinas Ketahanan Pangan) Kabupaten Garut untuk segera menyalurkan beras cadangan pemerintah kepada masyarakat, masing-masing 4,5 kg/ satu rumah.
Mengingat banyak saluran PDAM yang rusak atau terganggu akibat bencana banjir, Rudy pun meminta Direktur Utama PDAM untuk segera memulihkan saluran air, karena menurutnya, air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat.
“Saya pun telah meminta dinas-dinas teknis bersama dengan TNI- Polri agar segera bisa membantu melakukan pembersihan di sejumlah titik yang terkena banjir,” tuturnya.
Rudi pun meminta para kepala desa/lurah dibawah koordinasi camat unatuk melakukan langkah konkret di lapangan.
Jika ada temuan-temuan mengenai kesulitan masyarakat dilapangan katanya, segeralah laporkan agar bisa segera diatasi.
“Saya pun berharap agar masyarakat tidak panik dengan kejadian bencana ini, karena saat ini pemerintah daerah masih memiliki anggaran yang cukup untuk penanganan banjir melalui belanja tidak terduga,” ujarnya.***