KABAR POLISI

CIANJUR: Geng Motor Bikin Resah, Polisi Amankan 3 Pelaku, 6 Orang DPO

×

CIANJUR: Geng Motor Bikin Resah, Polisi Amankan 3 Pelaku, 6 Orang DPO

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Polisi memburu enam orang anggota geng motor yang merupakan komplotan pelaku pembacokan dua pengendara di Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pelaku melakukan aksinya di dua lokasi di Kecamatan Haurwangi.

Tiga pelaku berhasil ditangkap dan enam pelaku lainnya dalam pengejaran.

“Tiga orang pelaku yang diamankan berinisial EG (34), UA (32) dan EA (25). Sedangkan enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan kita sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO),”kata dia di Mapolres Cianjur, Senin (13/11/2023).

Menurut Aszhari, pelaku melakukan aksinya dengan membawa satu buah senjata Airsoftgun, senjata tajam jenis Golok.

Pelaku membacok korban menggunakan golok sebanyak tiga kali ke arah punggung, wajah dan pergelangan tangan sehingga korban mengalami luka robek.

“Korban mengalami luka robek di punggung, wajah dan pergelangan tangan. Dari tiga pelaku, kami berhasil mengamankan, dua unit kendaraan roda dua, atribut geng motor serta satu buah Airsoftgun berikut tiga butir peluru jenis gotri,” ujarnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dikanakan Pasal 170 Pasal 170 ayat (1) dan (2) Jo 351 Ayat (2) Jo 55 KUHP.

Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, menyebut selain ketiga pelaku tersebut, ada beberapa pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.

Identitas para pelaku tersebut saat ini sudah dikantongi seluruhnya.

“Identitasnya sudah diketahui yang masih buron. Kami imbau agar segera menyerahkan diri atau kami yang akan buru dan tangkap mereka secepatnya,” kata dia.

Dia juga mengingatkan agar para komunitas atau kelompok bermotor untuk tidak berulah di Cianjur.

Sebab tindakan tegas akan dilakukan kepada mereka yang meresahkan.

“Kita akan tindak tegas. Apalagi kalau sudah membahayakan maka tindakan tegas terukur akan dilakukan,” tegasnya.

Tono mengimbau masyarakat untuk terlibat dalam mencegah aksi geng motor atau gerombolan bermotor.

Sebab peran dari semua pihak dapat menekan aksi yang meresahkan dan mengganggu keamanan.

“Baik orangtua, tenaga pengajar, tokoh masyarakat diharapkan dapat membantu dengan melakukan pencegahan melalui pembinaan. Kolaborasi semua pihak diharapkan mampu menjadikan Cianjur aman dan tentram,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pengendara alami luka parah di bagian kepala dan punggung usai dibacok gerombolan bermotor di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jumat (10/11/2023) malam.

Informasi yang dihimpun, peristiwa mengerikan itu terjadi ketika salah satu korban yakni Efza Muhammad (25) mengendarai sepeda motor menuju rumahnya di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 20.00 Wib.

Namun saat melalui kawasan Kampung Sipon, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi muncul gerombolan bermotor berjumlah sekitar 10 orang mendekatinya.

Setelah kendaraan korban dan gerombolan bermotor itu berdekatan, tiba-tiba salah seorang anggota gerombolan bermotor tersebut membacok korban beberapa kali hingga mengalami luka parah.

Tidak jauh dari lokasi pertama, gerombolan tersebut kembali melakukan aksi pembacokan.

Rudi Hardiansyah (29) yang hendak pulang ke rumahnya dan melintas di kawasan Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi menjadi korban kebrutalan gerombolan bermotor tersebut. ***