KAPOL.ID – Bantuan sembako dan tiga ekor kambing diterima Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ).
Bantuan tersebut, untuk pemberdayaan ekonomi para pasien gangguan jiwa dari Berbuatbaik.id bersama CT Arsa Foundation.
Kedatangan berbuatbaik.id dan CT Arsa disambut oleh para pasien gangguan kejiwaan yang tengah menjalani rehabilitasi di Yayasan Rumah Pulih Jiwa di Jalan Raya Bandung, Kampung Pasirgudang, Desa Cibiuk, Kabupaten Cianjur.
KOL Sosial, Tubagus Zainal Arifin atau yang akrab disapa Uncle Teebob pun langsung mengajak para ODGJ tersebut berbincang secara menghibur dengan bercerita melalui boneka tangan.
“Kedatangan kami bersama berbuatbaik.id dan CT Arsa merupakan silaturahmi sosial dengan para pengidap gangguan kejiwaan di Cianjur yang tengah menjalani rehabilitasi dan pengobatan,” kata Uncle Teebob.
“Kita datang untuk silaturahmi sekaligus memberikan bantuan yang dititip oleh para dermawan melalui berbuatbaik.id,” kata dia.
Menurutnya, bantuan berupa sembako dan tiga ekor kambing senilai Rp 10 juta pun diberikan.
Uncle Teebob mengatakan, bantuan tiga ekor kambing tersebut merupakan salah satu pemberdayaan ekonomi melalui beternak.
Sehingga nantinya kambing tersebut akan dirawat dan diternakkan oleh ODGJ yang sudah sembuh.
“Jadi diharapkan selain bantuan untuk kebutuhan para ODGJ selama di yayasan. Juga menjadi sarana edukasi hingga pemberdayaan ekonomi. Saya sudah komunikasi dengan pengelola yayasan agar kambing itu diternak oleh pasien yang sudah sembuh. Sehingga ketika kembali ke lingkungan tempat tinggalnya, mereka juga punya keahlian dalam berternak,” kata dia.
Ia mengajak para dermawan untuk turut berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan melalui berbuatbaik.id.
“Ayo berbagi kepada mereka yang membutuhkan melalui berbuatbaik.id. karena melalui berbuatbaik.id, bantuan yang diberikan tidak ada potongan sedikitpun bahkan tidak satu rupiah pun,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa Rukmana Samsudin, mengaku sangat berterimakasih kepada berbuatbaik.id dan CT Arsa Foundation.
Sebab, bantuan sembako dan pemberdayaan ekonomi tersebut sangat dibutuhkan.
“Selama ini kami belum memiliki donatur tetap. Sehingga bantuan dari berbagai pihak sangat membantu 50 pasien yang direhabilitasi di sini,” kata dia.
Rukmana mengatakan bantuan kambing yang diberikan akan diternakkan agar lebih banyak dan nantinya jadi pemberdayaan ekonomi bagi pasien, terutama yang sudah sembuh.
“Kami akan ternakan. Nantinya kalau sudah beranak dan siap dijual, hasilnya akan digunakan untuk kebutuhan di yayasan. Sekali lagi kami sangat berterimakasih,” ujarnya. ***
