KAPOL.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, distribusikan 20 ribu liter air bersih setiap hari ke sejumlah warga desa yang terdampak kekeringan di Kota Santri.
Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri,mengatakan, pihaknya menyiagakan satu unit tangki air bersih untuk melayani permintaan warga di sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
“Setiap harinya kami melayani dua kali permintaan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat dampak musim kemarau dan hilangnya sumber mata air warga setelah gempa delapan bulan yang lalu,” katanya.
Menurutnya, PMI Cianjur bersama Dinas PUTR, BPBD Cianjur dan dinas terkait lainnya, sempat menggelar rapat koordinasi guna mengantisipasi dampak musim kemarau dengan menyiagakan truk tangki air bersih yang dipasok Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
“PMI beserta Dinas terkait berkoordinasi mengantisipasi dampak dari musim kemarau tahun ini dan menyediakan truk tangki air bersih,” ujarnya
Dia mengungkapkan, permintaan pasokan air bersih akibat dampak kekeringan meningkat disejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, termasuk kecamatan di wilayah timur Cianjur seperti Cikalongkulon, Haurwangi, Sukaluyu dan Ciranjang.
“Untuk pasokan ke wilayah timur, dilayani truk tangki Perumdam Cianjur dan tangki air bersih milik PUTR Cianjur. PMI Cianjur lebih fokus ke wilayah utara seperti Kecamatan Cugenang dan Pacet tempat lokasi gempa,” katanya.
Dia mengimbau, untuk warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih bisa langsung mengajukan surat melalui desa langsung di PMI Cianjur.
“Kita akan tindaklanjuti kalau ada laporan dari warga yang mengalami kesulitan air bersih. Tidak perlu surat resmi, asalkan ada surat permintaan pasti kami kirim air bersihnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknis Perumdam Cianjur, Syamsul Hadi, mengatakan sejak satu pekan terakhir pihaknya mendapatkan permintaan air bersih yang cukup tinggi dari sejumlah wilayah terdampak kekeringan, sehingga koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak termasuk PMI Cianjur.
“Kami siagakan truk tangki air bersih milik Perumdam Cianjur, Dinas PUTR Cianjur dan PMI Cianjur untuk memasok kebutuhan air bersih warga di wilayah terdampak kekeringan mulai dari wilayah utara, timur dan selatan,” katanya.
Pihaknya meminta warga yang membutuhkan pasokan air bersih dapat menyiapkan bak penampungan agar memudahkan petugas ketika menyuplai air bersih ke wilayah terdampak setiap harinya.
“Hitungan per hari lebih dari 50 ribu liter air yang didistribusikan,” pungkasnya.***
