KAPOL.ID – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) masyarakat Desa Sukaslamet Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu mengeluh.
Karena, sembako BPNT yang diterima dinilai sebagian tidak laik konsumsi.
Diketahui, diantaranya daging ayam yang diterima warga, sebagian beraroma tak sedap atau busuk
Bahkan, pemanfaat merasa heran akibat total nilai sembako tersebut tidak sesuai dengan dana hak para KPM.
Pantauan, sembako yang diterima KPM yaitu berupa Beras 10 kg harga Rp100 ribu, daging ayam 1 Kg harga Rp 21 ribu, telor ayam 1 Kg harga Rp 24 ribu, buah jeruk 1 Kg harga Rp 10 ribu.
Ditambah tahu 5 biji harga Rp
5 ribu dengan perkiraan total hanya Rp 160 ribu per KPM.
Sementara itu, dana yang ada sebesar Rp 200 ribu per KPM dan diduga terjadi ketidak sesuaian.
“Sembako melalui BPNT tersebut, diantaranya ada daging ayam yang busuk Bahkan, kualitas beras pun kurang baik,” kata sejumlah KPM BPNT warga Desa Sukaslamet yang identitasnya enggan disebutkan, Sabtu (15/08/2020).
Salah seorang perangkat Desa Sukaslamet, Kasun Usman mengaku tak paham soal kualitas sembako.
“Saya hanya membagikan saja, dan terkait ada daging ayam berbau tak sedap, silahkan saja konfirmasi ke penyuplainya,” kata Kasun Usman.
Para pemanfaat bantuan pun kini meminta pertanggungjawaban penyuplai sembako BPNT tersebut.
Bahkan, terpantau sebagian pemanfaat menyampaikan kekecewaannya melalui akun facebook.
Ketika dikonfirmasi, penyalur sembako BPNT tersebut sedang tak ada di tempat. (Rastim/Gani Wardhana)***