KAPOL.ID – Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Erwin Agung T.W.A..S.T..M.Tr. menyambut baik gerakan lingkungan yang digekar Polri. Pemghijauan Hari Sejuta Pohon Sedunia, di Komojang Desa Cisarua Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jumat (10/1/2020).
“Menunjukkan bahwa Polri mempunyai komitmen yang tinggi serta program yang konsisten dan berkesinambungan dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi lingkungan gerakan biodiversitasnya,” katanya.
Isu terkini yang menjadi perhatian, kata Dandim, terjadinya banjir di beberapa wilayah di Jawa Barat yang banyak merugikan fasilitas, harta bahkan nyawa. Bencana alam banjir ini disebabkan dua faktor. Pertama akibat perubahan iklim. Kedua, lantaran disebabkan adanya urban heat island atau perubahan iklim lokal.
“Perubahan iklim lokal terjadi akibat
udara panas yang terperangkap dalam hutan beton di suatu wilayah, dalam hal ini kota. Sehingga lama kelamaan akan membentuk pola cuaca tertentu yang berubah menjadi iklim lokal,” ujarnya.
Mengingat dampaknya yang begitu luas, menurutnya perlu komitmen seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mencegah terjadinya bencana alam banjir dan longsor.
Upaya yang dapat dilakukan, di antaranya adalah dengan banyak melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon. Saat ini, upaya-upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan, melalui konservasi tanah dan air, serta reboisasi dan penghijauan, sudah tidak dapat ditunda lagi.
“Alhamdulillah di Kecamatan Samarang khususnya dan Kabupaten Garut umumnya gerakan peduli penghijauan ini mendapat sambutan yang hangat dan antusias, terbukti dari besarnya partisipasi dari para tokoh. Kelompok organisasi, lembaga pendidikan dan segenap elemen masyarakat,” ujarnya.