KAPOL.ID – Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana turun tangan dalam pencarian Natasya (4), korban hanyut di Sungai Cipinaha Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya tempo hari. Hingga hari ini, Minggu (12/1/2020) sudah empat hari korban belum ditemukan.
Pencarian terus dilakukan Natasya (4) putri dari Meli (22) warga Kampung Karangsari RT 03 RW 07, Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, terbawa hanyut saat menyeberang sungai, Kamis (9/1/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Natasya hanyut setelah lepas dari gendongan Jeri (17) pamannya akibat diterjang arus sungai saat menyeberang. Setelah hari mulai gelap, pencarian dihentikan sementara dan besok pagi akan dilanjutkan melakukan pencarian.
“Lokasi kejadian itu sering dilintasi oleh warga masyarakat, warga biasanya memilih menyebrangi sungai sebagai akses jalan terdekat untuk aktifitasnya. Maka baiknya agar dibuat jembatan gantung untuk akses warga tersebut,” kata Imam Wicaksana.
Menurutnya, waktu bertugas di Kalimantan, membuat jembatan gantung untuk akses masyarakat agar aktivitas tidak terhambat juga bisa menghindari korban jiwa. Ia berharap Camat Jatiwaras mengajukan kepada Pemkab Tasikmalaya untuk segera dibangun jembatan gantung untuk digunakan masyarakat.
Camat Jatiwaras Drs. H. Enong Mawardi Yajid sangat mengapresiasi perhatian Dandim 0612/Tasikmalaya terhadap warganya. Ia akan berupaya untuk mengajukan pembuatan jembatan gantung ke Pemkab. Mudah-mudahan rencana ajuan ini bisa diapresiasi Pemkab dengan mengucurkan anggaran.