KAPOL.ID- Kaget dan bangga, itulah perasaan yang dialami oleh Dede Ratna Komalasari (30), isteri dari aktifis sosial Uus Usman yang meninggal saat bertugas beberapa waktu lalu.
Betapa tidak, tanpa pemberitahuan sebelumnya Ia bersama anaknya Reira Shabira Mahabbatul Azra ( 8), dan Muhammad Aqsa Mursyidan Usman yang baru berusia dua bulan dijenguk isteri menteri sosial, Grace P Batubara.
Grace P Batubara memberikan perhatian khusus kepada warga Kampung Lampegan RT 003/006, Desa Geresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.
Perhatian itu untuk memberikan dukungan kepada isteri dari pejuang sosial Tenaga Kesejah Sosial Kecamatan (TKSK) yang meninggal dalam melaksanakan tugasnya.
Kegiatan itu dilakukan Grace di sela-sela kunjungan Suaminya, Juliari P. Batubara dan rombongan ke Kabupaten Tasikmalaya untuk memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Ciawi Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (19/6/2020).
Istri Mensos, Grace P Batubara sempat menggendong putra almarhum Uus Usman hingga beberapa menit. Sontak saja aksi itu menjadi perhatian warga dan tamu yang hadir.
Sambil meninabobokan bayi berumur dua bulan itu Grace berujar, bayi ini kelak harus bisa menjadi pahlawan seperti sang ayah yang gugur saat melaksanakan tugas mulia membantu masyarakat.
“Bayi ini kelak diharapkan bisa mengikuti jejak langkah sang ayah sebagai abdi masyarakat sekaligus abdi negara,” kata Grace.
Dalam kesempatan itu, keluarga Dede Ratna Komalasari menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 10 Juta dari Menteri Sosial. Itu sebagai wujud dukungan moril kepada keluarga Uus Usman yang gugur saat bertugas.
“Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada pejuang kemanusiaan. Nilainya tidak sebanding dengan perjuangannya dalam membangun masyarakat sejahtra,” kata Mensos, Juliari P Batubara.
Dede Ratna Komalasari mengaku kaget sekaligus bangga mendapa perhatian khusus dari isteri menteri sosial. Sebelumnya ia tiadak membayangkan akan mendapatkan hal itu.
“Kaget sekaligus bangga, karena tidak semua orang mendapatkan perhatian khusus seperti ini,” katanya.
Ketua Forum TKSK, Dwi Juli Kusmorof mengaku bersyukur keluarga almarhum Uus Usman dijenguk langsung oleh isteri Kemensos dan mendapatkan perhatian secara khusus. Padahal itu tidak masuk dalam agenda kegiatan menteri.
“Ini sebuah anugerah bagi keluarga almarhum. Semoga saja keluarga yang ditinggal bisa tabah. Dan perhatian yang diberikan Mensos bisa menambah semangat keluarga untuk terus berkarya mengikuti jejak kang Uus,” kata Dwi.
Dwi yang merupakan karib dekat Uus Usman menjelaskan, kepergian almarhum kemungkinan besar karena kecapekan. Saat itu ia akan memberikan kartu kurang mampu kepada yang berhak di kantor kecamatan. Namun berkasnya tertinggal di rumah.
“Saat Kang Uus berniat mengambil berkasnya di rumah menggunakan sepeda motor, tiba tiba ia terjatuh tak sadarkan diri. Kejadiaannya saat itu sudah cukup lama. Ia meninggalkan satu orang istri dua orang anak,” ujar Dwi.***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/