KAPOL.ID –
Komunitas motor di Kota Tasikmalaya yakni XTC, Brigez, Arkilyz, Black Baron dan BSC deklarasi menolak aksi geng motor serta berandal motor, Selasa (31/5/2022).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, deklarasi tersebut sekaligus menegaskan sebagai komunitas betmotor.
“Deklarasi bersama ini menegaskan mereka adalah bukan geng motor,” ujarnya di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Para komunitas bermotor itu, tutur dia, mengaku siap mendukung Polres Tasikmalaya Kota.
Dalam melakukan penegakkan hukum untuk menindak tegas aksi liar berandalan motor yang meresahkan warga.
“Mereka akan membantu tugas polisi, konsepnya akan kita siapkan dan diaplikasikan di lapangan,” katanya.
Tak hanya deklarasi, para pentolan komunitas bermotor juga melakukan aksi mencopot knalpot bising terhadap 25 motor hasil Operasi Libas Lodaya 2022.
Perwakilan dari XTC Kota Tasikmalaya, Djibril mengatakan, deklarasi adalah komitmen untuk pembinaan kepada anggota.
Terutama untuk membantu pembubaran dan pembasmian berandal motor di Kota Tasikmalaya.
“Aksi berandalan bermotor itu telah merugikan nama komunitas kita. Kini XTC berbeda dan jangan disamakan dengan geng motor,” katanya. ***