KAPOL.ID – Buntut ditinggalkannya H. Adang Hadari dari kontestasi Pilkada Kab. Pangandaran oleh Jeje Wiradinata, Partai Golkar mengambil sikap. Kader Golkar Pangandaran tersebut digadang-gadang akan menjadi rival berat bagi pasanga Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan.
Sejumlah spekulasi berkoalisi dengan beberapa partai politik, terus dijajagi oleh Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Kab. Pangadaran, M Taupik Martin, Selasa (10/03/20) mengatakan untuk mengusung satu pasangan calon bupati dan wakil bupati memerlukan tambahan sedikitnya 3 kursi di DPRD Kab. Pangandaran. Seperti diketahui, Golkar Pangandaran menduduki 5 kursi di DPRD Kab. Pangandaran.
“Partai Golkar harus koalisi dengan partai lain. Partai Golkar akan mengusung H Adang untuk Calon Bupati,” katanya.
Terkait rencana pendamping H. Adang Hadari, dia mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan beberapa nama kader partai lain. Kata dia, saat ini, pihaknya tengah intens komunikasi dengan PKB dan Perindo.
Pihaknya mengaku belum bisa memformulasikan pasangan yang diusungnya. Tergantung pada dinamika dari hasil komunikasi dengan beberapa parpol lainnya.
“Sudah ada komunikasi dengan PKB dan Perindo. Tinggal mematangkannya saja,” ucapnya.
Ketua PKB Kab. Pangandaran, Jalaludin, membenarkan hal tersebut. Ditanya akan mengusulkan nama pendamping H. Adang Hadari, Jalaludin masih enggan berkomentar.
Diketahui, PKB Kab. Pangandaran saat ini menduduki 5 kursi di DPRD Kab. Pangandaran. Jika diakumulasikan koalisi tiga partai tersebut menjadi 11 kursi keterwakilan. Karena Partai Nasdem hanya memiliki 1 kursi di dewan.
“Kami sedang membahas itu dengan rekan-rekan di koalisi. Belum bisa dipastikan sekarang,” katanya.