KAPOL.ID –
Pereli Diva Zahra mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Kejurnas Sprint Rally 2025 Putaran 2 di Sirkuit Jalak Harupat Bandung akhir pekan lalu.
Pada Kelas Wanita, Diva Zahra menempati posisi ke-3 dengan catatan waktu total 18 menit 2,3 detik setelah menyelesaikan 4 Special Stage (SS).
Di SS1, ia mencatatkan waktu 5 menit 3,7 detik. Kemudian di SS2, catatan waktunya lebih baik 14 detik dengan membukukan 4 menit 47,5 detik.
“Bagian kaki-kaki dan steering rack yang rusak akibat kecelakaan saat shakedown sudah diperbaiki. Tapi perlu penyesuaian,” ucap Diva yang mendapat dukungan sponsor utama dari Pertamax Turbo, Fastron dan Telkomsel.
Pada hari kedua, pereli itu dapat motivasi dari mentornya pereli nasional Rifat Sungkar. Kemudian melakukan evaluasi atas hasil yang diraih di hari pertama. Strategi pun disusun untuk membantu Diva memperbaiki catatan waktunya.
“Diva harus betul-betul unjuk kemampuan terbaiknya jika ingin menjadi juara. Lintasan aspal seperti yang ada di Jalak Harupat, merupakan lintasan yang harus Diva kuasai betul.”
“Tahun lalu, di lintasan aspal Meikarta, Diva tampil bagus. Namun di sini karakternya berbeda, masih harus ditingkatkan lagi,” papar Rifat.
Tancap gas
Di SS3, Diva mencatat waktu 4 menit 11 detik. Lebih tajam 36 detik dari SS sebelumnya. Pada SS4 sempat timbul kekhawatiran akibat hujan membasahi lintasan.
Tekad pereli kelahiran Bandung untuk terus memperbaiki catatan waktunya tidak melemah. Terbukti memperbaiki catatan waktunya menjadi 4 menit 9,4detik.
Pereli yang didukung pula oleh Enervon Active, Digiroad dan Tekiro itu akhirnya menembus posisi 3 di Kelas Wanita. Melesat dari posisi sebelumnya di peringkat 6.
Peringkat Kejurnas Sprint Rally 2025 Kelas Wanita diduduki oleh Canya Prasetyo yang menggunakan mobil reli Mitsubishi Evo Kelas M dengan spesifikasi kendaraan yang jauh lebih tinggi. Disusul Rinda KH, pembalap wanita senior yang juga sering turun pada ajang slalom dan gymkhana di peringkat 2.
“Putaran kedua ini memberi pengalaman berharga yang lain bagi saya. Saya harus tetap fokus pada target saya, tidak boleh lama-lama terbawa perasaan atas kesalahan yang telah terjadi. Yakinkan diri, gas terus,” pungkas Diva.***