POLITIK

Dua Paslon Bupati-Wakil Bupati Tasik Tinggalkan Gedung Sebelum Acara Selesai, Suasana Sempat Memanas

×

Dua Paslon Bupati-Wakil Bupati Tasik Tinggalkan Gedung Sebelum Acara Selesai, Suasana Sempat Memanas

Sebarkan artikel ini
Paslon
Suasana sempat memanas saat pendukung pasangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Faoz tidak terima jagoannya ditinggalkan sebelum berpidato.

KAPOL.ID — KPU Kabupaten Tasikmalaya telah selesai melakukan pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Senin (23/9/24). Pada penghujung acara, masing-masing Paslon berkesempatan menyampaikan orasi politik.

Namun suasana yang sebelumnya teduh mendadak memanas. Pasalnya, ketika Paslon Nomor 3 berkesempatan menyampaikan orasi politik, Paslon Nomor 2 dan Nomor 3 beserta pendukungnya meninggalkan ruangan Gedung Islamic Center.

Peristiwa itulah yang memicu kekecewaan dari pendukung pasangan Ade Sugianto dan Iip Miftahul Faoz. Sampai-sampai teriakan provokatif pun ramai terdengar.

Ade Sugianto yang semula duduk tenang berdampingan dengan pasangannya pun langsung berdiri dan mengangkat tangan. Tanda meminta pendukungnya tenang. Keduanya pun berjalan naik ke atas panggung. Dalam sambutannya, Ade Sugianto mengajak para pendukungnya untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan.

“Nggak apa, yang penting kami bersama Kang Iif telah bertekad untuk merubah segalanya agar menjadi lebih baik. Jika ada yang salah, mari kita perbaiki. Jika ada yang kurang, mari kita tambah. Bahkan jika ada yang bengkok pun mari kita luruskan. Semua butuh kesatuan dan persatuan,” kata Ade.

Merespon kejadian tersebut, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami memandangnya sebagai bagian dari dinamika politik. Pihaknya tetap berharap ke depan suasana dapat kembali kondusif.

“Memang benar pada saat acara masih berlangsung ada pasangan dan para pendukungnya sudah keluar meninggalkan lokasi kegiatan. Sepertinya itu hanya dinamika politik. Mudah-mudahan pemilihan serentak di Tasikmalaya berjalan aman dan riang gembira,” kata Ami.

Adapun respon dari Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, itu sikap yang kurang etis, karena acara masih berlangsung.

“KPU harusnya tegas. Semua harus mengikuti kegiatan sampai akhir. Para calon juga selayaknya saling menghargai dalam kontestasi ini,” kata Dodi.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv