KAPOL. ID- Merebaknya warga yang terkena virus Covid-19 yang terjadi di Kecamatan Puspahiang ternyata tak hanya menimpa orang tua atau yang sudah dewasa saja , Namun juga anak anak.
Dari data yang ada di petugas gugus tugas Kecamatan dari 47 orang warga Kecamatan Puspahing yang sudah di nyatakan positif covid-19 ternyata ada dua orang anak yang masih duduk d bangku sekolah tingkat SMP.
Bahkan saat di telusuri ke sekolahnya, pihak sekolahnya pun membenarkan tentang adaya siswa yang positif Covid-19.
“Memang benar ada dua orang siswa sekolah kami yang positif Covid-19. Awalnya ada satu orang, lalu diisolasi beberapa hari hingga negatif. Dan pada Rabu kemarin ternyata ada satu orang lagi yang saat di periksa ternyata positif Covid,” terang Kepala SMP tersebut.
Kedua orang siswa yang positif Covid-19 tersebut menurut keterangan Kepala Sekolah, tertular dari kedua orang tuanya yang telah lebih dulu positif.
“Pertamanya orang tuanya yang positif, lalu ketika di swab ternyata merembet ke anaknya” kata Kepala SMP lagi.
Panularan virus terhadap kedua orang tuanya tersebut kemungkinan dari klaster grup senam ibu ibu. Hal tersebut dimungkinkan terjadi karena awal diketahuinya pun setelah kemunculan klaster grup senam ibu ibu.
Selama dinyatakan positif kedua siswa tersebut, menurut Kepala Sekolah belum pernah ke sekolah sehingga tak membuat pihak sekolah merasa hawatir akan menularkan kepada siswa yang lainnya.
“Selama pandemi ini kan kami belum pernah melakukan kegiatan tatap muka dengan siswa. Jadi otomatis di sekolah itu, tidak ada kegiatan siswa sama sekali, ” pungkas Kepala Sekolah.
Sementara itu, menurut Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Puspahiang, Dra Lilis Suryani Mpd, di lingkungan sekolah dasar tida ada yang terpapar virus.
“Alhamdulillah setelah kami melihat datanya ternyata di lingkungan pendidikan sekolah dasar tida ada yang terpapar. Baik itu kepala sekolah, guru begitupun semua siswanya,” kata Lilis.
Namun sekalipun demikian Lilis menghimbau kepada para kepala sekolah agar semua siswa yang belajar di rumah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.