KAPOL.ID – Konsultan pendamping pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 2 (Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi), Hari Haerul mengungkap efek ganda Pilgub Jabar pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Khususnya yang menguntungkan pasangan Cecep-Asep.
Efek ganda Pilgub Jabar untuk pasangan Cecep-Asep sendiri berdasarkan pada hasil survai. Sebesar 51,6% menyatakan memilih pasangan nomor urut 2 tersebut.
Adapun yang menjadi latar penyebabnya antara lain: sebesar 98,4% pemilih pasangan calon Gubernur Jabar nomor urut 3 (Akhmad Shaekhu-Ilham Habibie) memilih pasangan Cecep-Asep). Di sisi lain, limpahan suara juga datang dari pemilih pasangan calon nomor 4 (Dedi Mulyadi-Erwan) sebesar 92,7%.
“Betul bahwa Pilgub Jabar memberi keuntungan bagi Paslon Cecep-Asep. Selain pengaruh Pilgub Jabar juga karena pengaruh posisi Presiden Prabowo Subianto ada di Paslon nomor urut 2. Koalisi Tasik Maju begitu kuat seperti halnya koalisi di tingkat nasional, yaitu KIM-Plus,” terang Hari.
Berdasarakan hasil survai tersebut, Hari menyimpulkan bahwa sebesar 51,6% masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menginginkan pasangan Cecep-Asep menjadi pucuk pimpinannya. Karena itu, Hari menyarankan kepada tim pemenangan untuk mengawal potensi suara itu pada pelaksanaannya nanti.
“Suara yang 51,6 % kami harap terus dijaga dengan baik oleh saksi Paslon di TPS. Karena indikasi alat paksa seperti money politic, sembako juga intimidasi oknum ASN, RT, RW dan aparatur Desa di Kabupaten Tasikmalaya cukup kuat,” Hari menandaskan.