PENDIDIKAN

Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak di Sukamukti Cisayong

×

Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak di Sukamukti Cisayong

Sebarkan artikel ini
Gugus Darma
Foto bersama seusai prosesi pelantikan Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya.

KAPOL.ID – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya pada hari Sabtu (23/9/2023) menggelar acara Peresmian Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Ajang yang dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Kak Dr. Mohamad Zen tersebut, juga dihadiri oleh Kak H. E. Koswara, S.IP.,M.Si. (Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Tasikmalaya), Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Tasikmalaya, Andalan Cabang Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Tasikmalaya, Satuan Kegiatan Pramuka Bersholawat.

Tampak pula Satuan Kegiatan Seni Budaya, Satuan Kegiatan Pramuka Peduli, Tim Gugus Darma Kampung Pramuka Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Tasikmalaya, Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kab. Tasikmalaya, Muspika Kecamatan Cisayong, Tokoh Ulama dan Masyarakat Kecamatan Cisayong, Pengurus Kwarran Cisayong, Dewan Kerja Ranting Cisayong, Pembina dan Anggota Pramuka yang berasal dari gugusdepan dilingkungan Kecamatan Cisayong, organisasi keagamaan di lingkungan Kecamatan Cisayong Cisayong, dan masayarakat Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Peresmian Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, berisi acara; pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia raya, menyanyikan lagu Hymne Pramuka, prosesi pelantikan Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, penyerahan bantuan dana bergulir dan pohon, Sambuatan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya (Sekaligus meresmikan Satuan Kegiatan Gugus Darma Kampung Pramuka Kokoprak Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya), pentas “seni kacapi dan lagu Sunda” oleh Kamabiran Cisayong, Kak Dudi Wardiman, S.Pd., serta istri beliau yaitu Kak Tita Novitawati, S.Pd., dan selanjutnya kegiatan diakhiri dengan penutupan.

Mohamad Zen mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu kegiatan positif dan produktif, dalam rangka meningkatkan silaturahmi, komunikasi dan kerjasama masyarakat dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, kehadiran Kampung Pramuka diharapkan dapat membuka ruang dan kesempatan bagi anggota pramuka dan masyarakat, untuk mengembangkan “kreativitas” dan mengamalkan nilai-nilai positif “tri satya dan dasa darma” dalam kehidupannya menjadi lebih baik.

“Untuk mencapai hal tersebut, maka anggota pramuka harus terlibat dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, untuk melakukan komunikasi, interaksi dan kerjasama demi “kelangsungan hidup dan kehidupan” kampung pramuka selanjutnya. Hal ini dilakukan agar Kampung pramuka, khususnya Kampung Pramuka Kokoprak Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dapat berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakatnya,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Kak Koswara selaku Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya, yang juga sebagai “penggagas dan perintis” kampung Pramuka di Lingkungan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya. Menurut beliau, Keberhasilan mendirikan kampung Pramuka, merupakan prestasi besar yang di dalamnya tersirat adanya upaya perjuangan dari berbagai pihak. Perjuangan untuk mencari, menemukan dan mengasilkan “karya” yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan “estetis, ekonomis dan rohani” manusia.

“Oleh karenanya, kehadiran kampung pramuka bukanlah sebuah benda mati, melainkan sebuah kerja, sebuah upaya strategis, sebuah perjuangan. Pengejawantahan dari kebutuhan manusia, yang di dalamnya tidak hanya terikat pada norma, adat istiadat, tradisi, kaidah dan benda-benda yang bernilai kultural saja, tetapi lebih dari itu, di dalam kampung pramuka, dibutuhkan proses penerimaan, penerusan, penilaian, bahkan “reform” terhadap berbagai hal yang “telah” ada menjadi sesuatu yang lebih baru dan bermakna bagi masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, kehadiran kampung pramuka, tidak hanya berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mewadahi kegiatan masyarakat dalam gugus darma yang dibentuknya saja, tetapi  lebih dari itu, kehadiran kampung pramuka dapat dijadikan media untuk proses “pembelajaran”. Dalam proses ini, kehadiran kampung pramuka diharapkan dapat membuka ruang untuk berkembangnya bidang, religi/nilai religius, seni, bakti/bakti sosial, ekonomi kreatif dan teknologi informasi/IT yang dalam pelaksanaannya akan bersentuhan dengan cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak masyarakat, baik dalam dataran realitas individual maupun realitas sosio-kultural, karena hakekatnya ia merupakan, pada awalnya, hasil penafsiran dan penilaian kehidupan yang dilakukan oleh masyarakat/komunitas penciptanya.

Selain beberapa agenda di atas, lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, menggema di Dusun Sukamaju Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan sholawat yang dikemas dalam acara “Silaturahmi Pramuka Bersholawat” tersebut, merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw.

Lantunan sholawat kepada Nabi Muhammmad Saw, merupakan sebuah do’a untuk keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan dan ibadah. Selain itu, melalui sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, diharapkan keuntungan dan fadhilahnya akan menjadi kebaikan bagi kita semua. Karena sholawat umat kepada Nabi Muhammad Saw adalah sebagai takzim, atau pengagungan kepadanya dan memang Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk mengagungkan apa yang Allah Swt agungkan.

Selain itu, kegiatan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota pramuka dan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya menjadi lebih baik. Dalam hal ini, pramuka bersholawat dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan semangat, motivasi, dan pengabdiannya terhadap Tuhan, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui lantunan sholawat, diharapkan seluruh anggota pramuka dan masyarakat memiliki sifat dan perilaku yang baik (dicintai Allah Swt), dengan berpegang teguh pada aqidah yang merupakan pondasi dan dasar dalam agama dan dasar dari segala amal yang akan dilakukan.