KABAR POLISI

Suami Gantung Diri di Cisayong, Diduga Gegara Masalah Rumah Tangga

×

Suami Gantung Diri di Cisayong, Diduga Gegara Masalah Rumah Tangga

Sebarkan artikel ini
Polisi melakukan olah TKP penemuan jasad yang diduga gantung diri di sebuah rumah Perumahan Graha Jatiwangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Senin (22/4/2024) malam.

KAPOL.ID –
Suasana hari lebaran masih terasa, namun duka menyelimuti sebuah keluarga di salah satu rumah Perumahan Graha Jatiwangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Sang kepala keluarga berinisial R (40) meninggal diduga akibat gantung diri. Jasadnya ditemukan warga menggantung dengan sehelai kain yang terikat pada lehernya.

“Saya mendapat kabar korban mengunci diri di dalam rumah. Warga kemudian mencoba masuk.”

“Ternyata korban ditemukan menggantung, lalu warga melapor ke polisi,” kata satpam lingkungan, Mutaqien (63), Senin (22/4/2024) malam.

Berhembus informasi, sebelum kejadian korban mengalami masalah rumah tangga. Usai percekcokan sang istri kemudian meninggalkan rumah.

Istri korban IM curiga karena teleponnya tak mendapat respon sang suami. Dia pun datang ke rumah dan mendapati dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Warga membantu IM masuk, dan R ditemukan menggantung dengan terlilit kain merah putih di dapur. Sudah mulai mengeluarkan bau,” jelasnya.

Tak lama berselang, kepolisian tiba untuk melakukan olah TKP. Serta memintai keterangan para saksi dan memeriksa barang bukti.

Kapolsek Cisayong AKP Rokhmadi menuturkan, penemuan jasad korban setelah sang istri curiga teleponnya tak direspon suami.

“Sekira pukul 15.30 WIB, hari sabtu kemarin telepon suami tak ada respon. Kata warga kemungkinan di dalam rumah karena sepeda yang biasa digunakan terlihat terparkir,” katanya.

Kapolsek menjelaskan, sebelum kejadian diduga ada percekcokan rumah tangga. Pada Jumat 19 April 2024 sang istri sempat meninggalkan rumah dijemput ayahnya.

“Korban mengirimkan foto ke istrinya pada 20 April 2024. Pada foto tersebut terlihat posisi leher diikat kain. Lalu sempat berupaya video call ke istrinya, namun tak mendapat respon,” jelasnya.

Hasil penyelidikan, tidak ada tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Barang-barang pun tidak ada yang hilang.

“Dari ciri-ciri jasad korban, diperkirakan sudah dua hari meninggal dunia. Kemudian korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya,” ucapnya. ***