KANAL

Hari Air Sedunia, Caves Society Telusuri Gua

×

Hari Air Sedunia, Caves Society Telusuri Gua

Sebarkan artikel ini
Salah satu potensi mata air di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: dok. Caves Society)

KAPOL.ID–Caves Society (Masyarakat Gua) Kabupaten Tasikmalaya mayakini air sebagai elemen penting bagi kehidupan. Baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Pada Hari Air Sedunia, Senin (22/3/2021), Caves Society merayakannya dengan menelusuri gua di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Terutama gua dengan potensi air melimpah.

“Kami melakukan ini karena kawasan karst Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan selalu diidentikkan dengan kawasan yang kering,” ujar Aris Rifqi Mubarok (26), Ketua Caves Society.

Padahal, lanjut pria yang populer disapa Aris Sodong tersebut, kawasan karst Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan merupakan cadangan air tersebar kedua, setelah hutan.

Mahasiswa Geografi Unsil Tasikmalaya itu menganalogikan kawasan karst Kabupaten Tasikmalaya dengan spon atau busa pencuci piring. Sekalipun permukaanya tampak kering, tapi dapat menyimpan air.

Atas dasar itu, Caves Society berkeyakinan bahwa sangat penting menjaga kawasan karst di wilayah Tasikmalaya. Kalau terganggu, dapat dipastikan ekosistem di dalamnya ikut terganggu juga.

“Sejauh ini tim kami bersama Tasikmalaya Caving Community sudah berhasil mendata sebanyak 490 gua di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang tersebar di 17 kecamatan,” lanjut Aris.

Hebatnya, sebagian besar gua yang berhasil disurvei memendam banyak potensi; mulai dari sumber mata air, wisata, hingga kepentingan penelitian. Karena itu butuh perhatian semua pihak.

“Pada Hari Air Sedunia ini kami mengajak warga Tasikmalaya untuk ikut aktif menjaga dan melestarikan sumber mata air. Sekaligus mendata sumber mata air baru yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari dan pertanian,” tandasnya.