KAPOL.ID — Haul ke-55 wafatnya Bung Karno, sang Proklamator Republik Indonesia berlangsung khidmat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu 22 Juni 2025 malam.
Terlihat dalam momen reflektif tersebut, kader-kader partai mengenang kembali jejak perjuangan Bung Karno, yang tak pernah lepas dari rakyat, sebagai sumber inspirasi utama dalam pengabdian politik dan sosial mereka.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono usai acara mengatakan, agenda ini tiap tahun dilaksanakan, baik di tingkat provinsi maupun di 27 kabupaten/kota, sesuai instruksi DPP Partai.
“Peringatan haul bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan ruang penyegaran nilai perjuangan. Seluruh kader harus terus meneladani prinsip-prinsip yang ditanamkan Bung Karno, terutama keberpihakan yang konsisten terhadap rakyat kecil,” ujarnya.
Sejarah perjuangan Bung Karni dari muda sampai dengan wafatnya, kata Ono, tidak ada yang lain, selalu rakyat yang menjadi dasar perjuangan beliau.
Ono juga menyoroti situasi bangsa saat ini yang menurutnya sedang menghadapi tantangan besar.
Dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, nilai-nilai spiritual dan nasionalisme Bung Karno dianggap sangat relevan untuk dijadikan pedoman.
“Dengan kondisi situasi saat ini yang sedang tidak baik-baik saja, tentunya nilai yang selalu disampaikan Bung Karno, bahwa semua manusia itu harus mengabdi kepada Tuhan, kepada bangsa, kepada Tanah Air,” ucap Ono.
Dikatakan, haul menjadi pengingat bagi seluruh kader mengenai perjuangan politik bukan semata demi kekuasaan, tetapi sebagai sarana pengabdian sejati kepada masyarakat.
“PDIP Jabar berkomitmen agar para kadernya semakin hadir dalam upaya penyelesaian persoalan-persoalan rakyat.
Mudah-mudahan kader PDI Perjuangan bisa membantu menyelesaikan segala persoalan rakyat yang saat ini ada,” kata Wakil Ketua DPRD Jabar tersebut.
Kegiatan Haul ke-55 Bung Karno tersebut turut dihadiri dihadiri Bendahara DPD PDIP Jabar, Ineu Purwadewi Sundari. ***