POLITIK

Hormati Hasil Hitung Cepat, Paslon Haru-Dhani Optimis Sebelum Hasil Real Count KPU Keluar

×

Hormati Hasil Hitung Cepat, Paslon Haru-Dhani Optimis Sebelum Hasil Real Count KPU Keluar

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon (Paslon) Haru Suandharu - R. Dhani Wirianata.

KAPOL.ID — Hasil quick count sejumlah lembaga survei terkait Pilkada Kota Bandung, dihormati Pasangan Calon (Paslon) Haru Suandharu – R. Dhani Wirianata

“Pilkada masih belum usai dan bersama jajaran tim pemenangan kami memang turut memantau quick count. Hasilnya memang belum seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Menurit dia, seperti misalnya berdasarkan Lembaga Survei Kedai Kopi, pasangan M.Farhan – Erwin unggul di angka 45,61 persen.

“Sementara Haru – Dhani mendapat 35,57 persen. Sedangkan pasangan lain yakni Arfi – Yena memperoleh 11,85 persen serta Dandan – Arif dengan 7,19 persen. Hasil  Quick count tersebut berdasarkan 97,20 persen data yang masuk,” kata dia.

Sementara, kata dia, menurut Charta Politika Indonesia, pasangan M.Farhan – Erwin meraih 44,31 persen di susul Haru-Dhani 36,82 persen, adapun Arfi-Yena mendapatkan 11,61 persen serta Dandan-Arif 7,25 persen.

Sehingga, ia pun menghormati hasil quick count tersebut.

“Kami hormati hasil quick count sebagai produk ilmiah,” kata Haru.

“Namun, proses pilkada masih belum usai. Kami masih optimis dengan hasil realcount atau hitung resmi dari KPU,” ucap dia.

“Kami lanjutkan proses pilkada sampai tuntas. Saat ini para saksi juga masih ada yang belum pulang. Masih bekerja di TPS,” ujarnya.

Timnya juga tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dugaan pelanggaran dalam perhelatan pilkada.

‘Itu juga menjadi bekal salah satu langkah perjuangan pilkada. Jika memang terbukti ada pelanggaran di masa tenang, termasuk praktik moneypolitik, pihaknya akan melaporkan hal tersebut untuk di tindak lanjuti,” katanya.

Kendati demikian, setiap pilkada akan ada hasil akhir dan pihaknya akan hormati hasil akhir tersebut.

“Kami bukan tipe orang yang tidak sportif. Kami akan terima keputusan. Tapi kami tidak terima jika ada pelanggaran di hari tenang,” tuturnya.

Sementara, Dhani mengatakan bahwa hasil acuan pilkada adalah real count dari KPU.

“Nantinya data yang dimiliki para saksi di TPS juga akan menjadi bukti untuk disandingkan dengan hitungan KPU,” kata dia.

“Jika ada indikasi money politik kami akan merespon. Kami juga telah siap tim hukum,” pungkasnya. (Jae)***