KAPOL.ID–Bencana berupa tanah longsor terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (24/4/2022). Sedikitnya longsor terjadi di dua titik. Pertama di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang. Kedua di Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten.
Baik di Puspahiang maupun di Kadipaten, penyebab tanah longsor adalah curah hujan yang tinggi pada Minggu sore itu. Dampaknya, di Desa Buniasih satu unit rumah mengalami kerusakan, sehingga penghuninya mesti mengungsi.
Keterangan tersebut kapol.id peroleh dari Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya. Katanya, selain satu unit rumah rusak, longsor pun menggerus jalan desa.
“Jalan tersebut longsor karena adanya sumbatan pada saluran air pembuangan. Air pun meluap dan terus merembes ke tanah, sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dengan volume panjang 40 meter, lebar 6 meter, tinggi 20 meter,” terang Jembar, Senin (25/4/2022).
Akibat bencana tersebut, akses jalan penghubung Desa Mandalasari dengan Dusun Cikurantung terputus. Tepatnya di Kampung Saguling dan Karyamekar. Bahkan satu rumah permanen dalam kondisi terancam.
Sementara untuk mengevakuasi longsoran di masing-masing lokasi, sejumlah pihak bergotong royong. Antara lain relawan Tagana, masyarakat sekitar dan aparat Babinsa setempat.
“Alhamdulillah kami berserta masyarakat dan aparat setempat sudah bergotongroyong memberishakan reruntuhan longsoran dan mebersihkannya. Itu sudah ditangani,” Jembar menandaskan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id