Babak semifinal The Voice Indonesia malam ini berlangsung sangat meriah, 6 peserta menerima tantangan dari para coach untuk tampil keluar dari zona nyaman bernyanyi mereka. Kaleb, Gus Agung, Nikita, Elly, Vionita dan Tesa pun membuktikan kualitas suara mereka di panggung.
Penampilan istimewa dari Iis Dahlia sebagai bintang tamu membuka episode Semifinal malam ini. Iis sukses membuat semua coach dan penonton di studio bergoyang. Disusul Nikita yang menjadi peserta pertama, gadis asal Bekasi ini menyanyikan lagu Bento milik Iwan Fals terasa asik di dengar. “Saya bangga banget Nikita!” Puji sang coach, Isyana.
Namun malang bagi Kaleb peserta lain dari #TimIsyana, ia harus menelan kenyataan pahit karena iya dinyatakan tidak dapat melaju ke babak Final. Coach Isyana sempat terlihat kaget mendengar keputusan itu dan Isyana hanya bisa menjagokan Nikita di babak Final nanti.
Gus Agung, peserta yang biasa membuat penonton wanita meleleh malam ini dibuat oleh sang coach Armand , tampil agak rock namun ada rasa jazz nya. “Kamu bawa lagu ini dengan beda banget. Kamu keliatan happy.” Ujar coach Titi kepada peserta asal Denpasar ini.
Tak mau kalah, Elly yang juga dari #TimArmand tampil sempurna dengan suara khasnya. Elly yang membawakan lagu milik Hadi Yunus sangat meresapi lagu yang Ia bawakan hingga sempat menurunkan airmata setelah perform.
Di antara kesempurnaan penampilan semua peserta, Tesa peserta dari #TimVidiNino justru mendapat banyak kritik dari para coach. “Lagu yang kamu bawakan terlalu sama dengan penyanyi aslinya.” Kritik coach Isyana. Namun terjadi hal lucu ketika Tesa pura-pura pingsan di atas panggung. Setelah sang coach Nino panik di atas panggung lantas kejutan diberikan untuk Nino yang hari ini tepat berulang tahun. Nino bersama grup RAN pun tampil menjadi bintang tamu di babak Semifinal ini.
Satu-satunya jagoan dari #TimTiti, Vionita malam ini tampil sangat manis lewat lagu ‘I Love You 3000’ pilihan coach Titi. Penampilan Vionita menjadikan peserta asal Medan ini peserta dengan hasil voting tertinggi. “Mamak banteng pasti bangga sama kamu!” Ujar coach Armand kepada Vionita.