KAPOL.ID –
Meme-meme yang beredar di media sosial terkait lockdown wilayah, ternyata nyata. Salah satunya di Jalan Limbangan-Selaawi arah Perum Desa Galih Pakuon Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.
“Kita lagi gotong-royong dengan relawan dan kader, eh betulan juga. Kirain cuma meme saja.”
“Karena virus corona, jalan di download warga,” kata Koordinator Karukunan Tatar Sunda (KTS), Aceng Ahmad Nasir kepada KAPOL.ID, Senin (20/4/2020).
Saat bertemu dengan karang taruna setempat, tutur dia, pengumuman tersebut salah dalam bahasa yang seharusnya lockdown.
“Kata Ipal, karang taruna setempat, ada yang salah buat. Karena tanggung dan dibuat dicat sendiri, ya udah dilanjutkan. Tidak menyangka jadi viral begini,” katanya.
Pembuatan pengumuman tersebut, kata dia, merupakan inisiatif pemuda karang taruna dalam mengantisipasi covid-19.
“Mereka tidak ingin warga tertular, makanya aktif memasang informasi serta mengedukasi warga dalam pencegahan virus dengan men-download jalan,” ujar Aceng.
“Kita juga di KTS gotong-royong baksos di Garut dan Indramayu. Setiap tim di desa-desa jumlahnya 15 orang.”
“Mulai pembagian Sembako, pembagian masker, pembagian disinfektan sama hand sanitizer,” katanya.
Ia mengaku salut seluruh relawan gugus tugas di setiap posko covid kebanyakan inisiatif warga. Di Kecamatan Limbangan hampir semua RW membuat posko dan gang-gang disemprot disinfektan.
“Justru warga proaktif gara-gara ada salah satu warga di kecamatan sebelah yaitu Selaawi yang positif. Serta kekhawatiran yang positif tapi tidak terdeteksi,” ujarnya. ***
