BISNIS

Jurus Antisipasi Stagflasi Global

×

Jurus Antisipasi Stagflasi Global

Sebarkan artikel ini
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar gelar Media Update sekaligus menyampaikan rekomendasi terkait potensi stagflasi global, Jumat (8/7/2022) malam.*

KAPOL.ID –
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat antisipasi beberapa tantangan perekonomian ke depan.

Potensi tekanan inflasi yang dipengaruhi oleh stagflasi global, yaitu stagnasi dalam perekonomian diikuti inflasi global yang semakin tinggi.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Jabar, Herawanto saat Media Update Semester 1 Jabar, Jumat (8/7/2022) malam.

“Setidaknya ada beberapa rekomendasi kebijakan untuk menjaga dan meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus mengantisipasi potensi tekanan inflasi,” katanya.

Ia menjabarkan, strategi pertama melalui penguatan kebijakan 4K. Yakni ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi efektif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Lalu menjaga perbaikan kinerja ekspor dan investasi Jawa Barat di tengah tekanan stagflasi global.

Mulai dari pemberian kemudahan dan insentif ekspor terutama pada komoditas potensial lain seperti perikanan dan maritim serta pertanian di Jawa Barat Selatan.

“Selain itu meningkatkan efisiensi industri hulu hilir, optimalisasi substitusi bahan baku impor dan pemanfaatan limpahan order dari negara pesaing.”

“Seperti ceruk pasar baru ke pasar potensial seperti Australia dan Arab Saudi untuk komoditas electronic vehicle,” katanya.

Di samping itu, perlu memanfaatkan potensi berkembangnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru Jawa Barat. Seperti optimalisasi sektor maritim dan industri kreatif creator games.

“Lalu percepatan realisasi fiskal pemerintah daerah. Selain menjaga konsumsi masyarakat, juga mendorong realisasi kegiatan investasi proyek infrastruktur baik PSN nasional maupun daerah,” paparnya.

Dua rekomendasi terakhir yakni peningkatan kapasitas pekerja untuk memenuhi kebutuhan industri melalui edukasi dan vokasi pendidikan teknologi. Dan peningkatan inklusi dan literasi digital melalui pemanfaatan teknologi.

“Kita juga melakukan mengoptimalkan sinergi dan kolaborasi melalui berbagai even kolaboratif. Mulai dari Karya Kreatif Jabar dan West Java Industrial Meeting.”

“Masyarakat Ekonomi Jabar, Festival Ekonomi Digital Jabar, Festival Ekonomi Syariah. Hingga Forum Infrastruktur, Pertemuan Investasi dan Pertemuan Tahunan Jabar,” katanya.

Pada Media Update nampak hadir Kepala Kpw BI Cirebon, Hestu Wibowo, Kepala Kpw BI Tasikmalaya, Darjana serta Ketua ISEI Cabang Bandung, Prof. Martha Fani Cahyandito. ***