KAPOL.ID — Sejumlah pekerja Kadaka Hill Agrowisata Teras Kahuripan di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, mengikuti pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau tindakan medis darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung atau napas.
Diketahui, RJP tersebut dipandu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.
Dan, itu merupakan keterampilan penting yang dapat mengubah situasi mengerikan menjadi peristiwa yang menyelamatkan nyawa.
“Pemahaman RJP cukup penting khususnya di tempat wisata,” kata General Manager Kadaka Hill Agrowisata, Deasy Yumnasari Amd. Par, BBA, MBA kepada wartawan, Kamis 17 April 2025.
Target digelarnya program pelatihan tersebut, kata dia, agar semua divisi yang bekerja disana bisa memberikan panduan penting bagi para pengunjung untuk bersiap menghadapi keadaan darurat.
“Pelatihan RJP untuk meningkatkan kemampuan tim dalam melakukan penyelamatan dasar, seperti evakuasi,” ujar dia.
Manfaat pelatihan RJP, ucap dia, semua bisa memahami risiko yang mungkin terjadi.
“Juga, sebagai upaya mengetahui tindakan pencegahan saat melakukan RJP,” katanya.
Pencegahannya, kata dia, berupa memahami cara menggunakan alat pelindung diri dan memeriksa lokasi untuk memastikan keselamatan.
Pelatihan ini, kata dia, upaya mempersiapkan responden untuk mengikuti protokol rencana tanggap darurat serta mengurangi cedera fisik pada orang.
“Program pelatihan kesiapsiagaan ini, upaya menanamkan kesadaran risiko bencana serta
meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis bencana. Juga, mengajarkan keterampilan mitigasi, seperti evakuasi dan penggunaan peralatan darurat,” ucap dia.
Diharapkan, semua pekerja disini bisa melatih keterampilan tanggap darurat yang juga membentuk budaya kesiapsiagaan di lingkungan tempat wisata. ***