TASIKMALAYA, (KAPOL) – PT PLN GG (Gas dan Geothermal) siap menggarap 8 WKP (wilayah kerja panasbumi) yang ditugaskan pemerintah kepada PLN. Bahkan, anak usaha PT PLN di bidang gas dan panasbumi tersebut, sebenarnya sudah mulai melakukan eksplorasi di masing-masing WKP di antaranya dengan melakukan beberapa studi.
Kedelapan WKP tersebut terdiri dari WKP Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, dengan sumber daya 55 MW, Gunung Ungaran di Jawa Tengah dengan sumber daya 55 MW, Kepahiang di Bengkulu 110 MW, Danau Ranau di Lampung 40 MW.
Kemudian WKP Songa Wayaua di Maluku Utara dengan sumber daya 10 MW, Atedei dan Gunung Sirung di NTT masing-masing 5 MW, dan Oka Ile Ange 10 MW di NTT.
Dengan demikian, total sumber daya kedelapan WKP tersebut 290 MW.
Menurut Direktur PT PLN GG, Yudistian Yunis, kedelapan WKP yang siap digarap itu ditargetkan beroperasi pada tahun 2023 hingga 2024. Ia menambahkan, ke depan, pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) di delapan WKP tadi akan dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja dengan kewenangan berada di tangan PLN.
“PLN akan mengoperasikan PLTP di delapan WKP tadi,” katanya seperti dilansir Pabumnews.
Mengenai dana, Yudistian mengatakan, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 14,2 triliun. Oleh karena itu, pihaknya terus mencari investor untuk mengembangkan panasbumi di delapan WKP tersebut.
“Sudah ada lima investor potensial dalam dan luar negeri yang tertarik berpartisipasi dalam mengelola WKP tersebut. Diharapkan mitra bawa juga pendanaan, kami minta opsi itu di mitra, tapi yang utama kemampuan teknis,” katanya saat menghadiri pembukaan IIGCE 2019 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, seperti dirilis katadata.co.id, Rabu (14/8/2019).
Ditambahkannya, kelima mitra PLN yang akan menggarap delapan WKP tersebut akan segera diumumkan. Setelah dilakukan pembagian wilayah kerja, eksplorasi di delapan WKP tersebut akan dimulai.
Seperti diberitakan, lima mitra PLN yang telah lolos prakualifikasi untuk menggarap 8 WKP tersebut adalah PT Apexindo Pratama Duta, Ormat Technologies, Medco Energi, Halliburton, dan Itochu Corporation. Dalam dua atau tiga bulan ke depan, PLN akan mengumumkan mitra kerjanya tersebut. (es)