KAPOL.ID – Sejumlah orang tua siswa melakukan teror serta cemoohan kepada para pengajar SDN Darmaraja 2 Kab. Sumedang, imbas kasus tabungan siswa yang macet.
Dibenarkan salah seorang pengajar diSDN Darmaraja 2, Susi Nuryanti.
Ia mengaku pernah didatangi orang tua siswa yang meminta agar dirinya membayar uang tabungan tersebut.
Bahkan, ada yang menyuarakan agar dirinya berhenti mengajar.
“Saya disuruh berhenti jadi guru, disuruh ganti uang tersebut, bully yang mengarah seprti teror,” kata Susi, Rabu (22/6/2022).
Ia bersama para guru lainnya, merasakan yang paling terkena imbas soal tabungan siswa macet tersebut.
“Sudah jelas, uang tabungan itu disalah gunakan oleh oknum guru. Bahkan, telah mengakui dan membuat surat pernyataan,” ucapnya.
“Kami pernah sampai sakit, gara-gara masalah tabungan macet tersebut,” kata dia.
Bahkan, Ia mengaku tidak tahu terkait persoalan tabungan siswa tersebut.
“Kami berharap pihak-pihak terkait bisa memulihkan nama baik, imbas kasus tersebut,” ujarnya.
Karena, kata dia, sudah terbukti
kalau uang tabungan digunakan oleh oknum. ***