KAPOL.ID – Ketua Umum Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Galuh Ratapraja, Rifyan Mohamad A, S.Ag, menyayangkan pernyataan budayawan gaek Betawi, Ridwan Saidi, yang menafikkan keberadaan Galuh.
Perkumpulan mahasiswa Ciamis yang sedang menempuh studi di berbagai daerah Bandung, Jabodetabek, Yogyakarta, Purwokerto, dan Tasikmalaya itu angkat bicara.
“Dengan ini kami sangat menyesalkan atas pernyataan Ridwan Saidi yang katanya sebagai budayawan telah menyatakan di sebuah unggahan youtube chanel macan idealis: tidak adanya kerajaan Sunda-Galuh dan Galuh yang berarti brutal,” kata Rifyan.
Menurutnya, ernyataan yang disampaikan Ridwan Saidi di akun YouTube yang menyebut Galuh berarti brutal tidak berdasar. Ridwan Saidi jelas masih belum paham substansi nilai daerah dan identitas Galuh yang sudah kami pahami dan dipakai sekian lamanya, tentunya menjadi atensi bersama terhadap apa yang dipakai saat mengartikan kata ‘Galuh’
“Kepada Ridwan Saidi supaya datang langsung meminta maaf secara pribadi kepada masyrakat Ciamis, agar kegaduhan yang ia ciptakan tidak berpotensi kemarahan masyarakat Ciamis,” katanya menandaskan.