SOSIAL

Kenyamanan jadi Alasan Pebalik Pilih Angkutan Umum dari Singaparna

×

Kenyamanan jadi Alasan Pebalik Pilih Angkutan Umum dari Singaparna

Sebarkan artikel ini
Pebalik
Pebalik memilih angkutan umum demi kenyamanan. Tidak capek di perjalanan karena bisa sambil tiduran. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Tidak semua orang memilih kendaraan pribadi untuk mudik dan balik selama Idulfitri 1445 H. Banyak di antara mereka yang memilih angkutan umum, sekalipun mempunyai kendaraan pribadi.

Hal tersebut terungkap saat arus balik. Terminal Singaparna terbukti dibanjiri penumpang arus balik, atau pebalik. Tujuan mereka antara lain daerah Bekasi, Jakarta, Tanggerang dan Bandung.

Salah satu pebalik yang memilih angkutan umum adalah Suryadi (43). Pria asal Kecamatan Sodonghilir itu pun mengungkapkan alasannya.

“Memang sengaja saya sekeluarga memilih menggunakan jasa transportasi umum. Biar nyaman, kan bisa santai di perjalanan. Pasti capek di jalan. Jadi bisa sambil tidur kalau naik mobil,” ujar Suryadi, Senin (15/4/2024).

Demi kenyamanan itu juga para pebalik rela menunggu bis yang terlambat datang. Suryadi saja menunggu lebih dari satu jam.

Keterlambatan armada angkutan umum sendiri karena alasan macet. Bis dari kota tidak bisa sampai ke Terminal Singaparna tepat waktu.

“Katanya sih bisnya masih di jalan. Kalau hari-hari biasanya mah menunggu paling lama itu 30 menit,” tambah Suryadi.

Terkait aktivitas pebalik sendiri, Kepala Terminal Singaparna; Suhendar mengemukakan bahwa sejak Kamis (11/4/2024) juga sudah mulai ramai. Paling banyak itu pada hari Sabtu dan Minggu kemarin,” terang Suhendar.

Suhendar juga memprediksi bahwa akhir arus balik dari terminal Singaparna akan berakhir Senin. Begitu juga dengan puncak lonjakan jumlah penumpang.

“Mungkin hari ini terkahir banyaknya penumpang. Sampai Sabtu dan Minggu saja jumlahnya mencapai lebih dari delapan ribu penumpang. Biasanya per hari itu ada 700-900 penumpang yang berangkat,” Suhendar menandaskan.

Berdasarkan pantauan kapol.id, pebalik sendiri terdiri dari berbagai jenis usia. Mulai dari balita hingga orang lanjut usia. Sebelum Idulfitri tiba mereka melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Para pebalik tersebut tampak dengan banyak barang bawaan. Misalnya terbungkus dalam dus, tas, hingga koper.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv