KAPOL.ID –
Imbas bertambahnya enam pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Tasikmalaya, sejumlah fasilitas kesehatan ditutup sementara.
Sebanyak empat diantaranya tenaga kesehatan (nakes) di klinik swasta wilayah Cibeureum, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Indihiang dan Puskesmas Cihideung.
“Nakes itu terdiri dari tiga dokter,dan satu perawat. Sisanya satu orang guru SMA dan satu keluarga yang kontak erat dengan tenaga kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, Jumat (11/9/2020).
Pelacakan masih dilakukan tim surveilans untuk menelusuri penularan. Diduga berasal kunjungan keluarga dari luar kota.
“Soal pasien yang berkunjung, nanti tim akan melakukan tracing. Karena tidak bisa sekaligus, mungkin itu di-rapid atau di-PCR,” ujarnya.
Penutupan faskes tersebut akan berlangsung selama tiga hari. Kecuali rumah sakit dari hasil komunikasi dengan manajemen.
“Tiga hari itu sterilisasi dengan disinfektan. Kalau rumah sakit kan lebih luas, makanya tergantung kesiapan manajemen,” katanya.
Total keseluruhan, kasus yang ditangani mayoritas dari pelaku perjalanan, klaster keagamaan orang dan nakes.
“Sebanyak 14 orang terlihat gejala, dan 45 orang tanpa gejala. Yang tanpa gejala ini yang perlu diwaspadai dan penularan dapat dicegah dengan protokol kesehatan,” katanya.***