KAPOL.ID –
Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Golkar, H Muhammad Yusuf tidak baper (bawa perasaan) soal kumpul-kumpul partai lain bicara koalisi.
Ia juga meyakini politik masih sangat cair dan dinamis. Pada akhirnya akan terlihat jelang pendaftaran ke bakal calon kepala daerah KPU.
“Lihat hasil akhir aja nanti ya. Bisa jadi ada yang pindah ke Golkar,” kata Yusuf saat berkunjung ke PUI Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/5/2024).
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar dan PAN di tingkat Kota Tasikmalaya sudah berkomitmen bekerjasama dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Dengan komposisi Yusuf menjadi bakal calon Z1 dan PAN dapat mengisi kursi Z2. Sejauh ini, sudah ada nominasi yang bakal menjadi pasangannya.
“Sudah ada beberapa nama yang muncul tapi belum terjaring semua. Pokoknya ada Gibran-Gibran yang lain lah, yang usianya masih muda,” tuturnya.
Wali Kota Tasikmalaya periode 2021-2022 ini menyebut beberapa kriteria yang akan menjadi pasangannya. Tentu menjadi pemimpin yang bijak, amanah dan bisa mensejahterakan masyarakat.
“Muda dan berdaya,” kata Yusuf tanpa menyebut nama.
Sementara itu, Ketua PUI Kota Tasikmalaya, Agus Setiawan menuturkan, silaturahmi dengan Muhammad Yusuf bukanlah kali pertama.
Sebelumnya ada beberapa kandidat yang sudah bersilaturahmi lebih dulu dalam berbagai kesempatan.
“PUI akan mendukung siapapun yang jadi Wali Kota. Politik dan kekuasaan harus dipegang oleh orang amanah. Itikad baik dan niat baik,” katanya.***
