KABAR PEDESAAN

Komunitas Aspirasi Sukapura Gelar Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ujung Selatan Tasikmalaya

×

Komunitas Aspirasi Sukapura Gelar Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ujung Selatan Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Sekelompok pemuda dan Mmahasiswa yang menamakan diri Komunitas Aspirasi Sukapura menggelar senam dan pemeriksaan kesehatan gratis di halaman kantor Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/2/2020).

Dikoordinatori, Yuda Yudistira, mereka memimpin jalannya senam sejak pagi hari yang dilanjut pemeriksaan kesehatan gratis.

Kepala Desa Cikawungading, Muhtarom pun hadir, termasuk pengurus PKK dan Kepemudaan yang turut membantu jalannya senam maupun pemeriksaan gratis.

Menurut Yuda, sengaja memilih Desa Cikawungadung karena desa tersebut terletak diujung selatan Kabupaten Tasikmalaya yang berbatasan dengan Samudra Hindia.

Ia bersama relawan lain memilih desa itu agar masyarakat disana mendapat sentuhan baru sebagai kepedulian ‘Komunitas Aspirasi Sukapura’.

“Jarak ke Kota Tasik saja harus ditempuh empat jam. Kebayang kalau ke Singaparna bisa lima jam bahkan lebih. Maka kami memilih tempat terjauh,” kata Yuda.

Yuda pun melihat ada rona kebahagiaan dimata warga desa karena pertama kali di halaman desa ada senam, terlebih pemeriksaan kesehatan gratis. Ia juga tak menyangka kegiatannya itu mendapat antusian warga.

“Ya tadi setelah senam, tim kesehatan kami memberi layanan pemeriksaan kesehatan mulai dari soal kehamilan, persalinan, cek darah, gula dan kolestrol. Serta mengedukasi pola makan yang baik karena dari makananlah badan kita bisa sakit atau sehat,” ujarnya.

Kepala Desa Cikawungading, Muhtarom meminta kegiatan seperti ini diadakan seminggu sekali. Ia merasa bangga karena ada kelompok masyarakat yang membantu desa dia.

“Kalau bisa seminggu sekali karena baru pertama kali ada kegiatan seperti ini. Apalagi mereka anak muda yang jauh-jauh datang ke kami,” ucap Muhtarom.

Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Gartis itu sedikitnya diikuti 200 warga. Mereka rela datang pagi memenuhi halaman desa. (JN)