KAPOL.ID – Komunitas Belajar SABALAD menggelar agenda “Buka Suara” yang merupakan forum terbuka yang mempertemukan para calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pangandaran dengan warga Pangandaran pada dimensi fisik dan gagasan.
Menurut ketua pelaksana kegiatan Dede Riki Saepudin kegiatan tersebut digelar dalam merespon perkembangan politik lokal Pangandaran sebagai upaya konkret pendidikan politik menjelang Pemilu 2024.
Dede Riki menuturkan berdasarkan Pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 328/PL.01.4-Pu/3218/2023 tentang Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dalam Pemilu tahun 2024 pihaknya mengundang empat belas partai politik peserta pemilu yang memiliki Caleg Kabupaten Pangandaran untuk menjadi narasumber pada acara Buka Suara.
“Kami mengundang empat belas partai politik peserta pemilu tahun 2024, namun hanya empat partai politik yang pada pelaksanaannya mengirimkan utusan. Empat partai politik tersebut beserta utusannya adalah partai NasDem Dede Aos Firdaus, partai Perindo Syarief Hidayatullah, PKB Otang Tarlian dan partai Demokrat Usin Herdiana”, kata Dede Riki pada sambutannya saat membuka acara.
Peserta diskusi yang hadir pada Buka Suara berasal dari organisasi mahasiswa dan organisasi sosial di Pangandaran, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Dema STITNU Al Farabi Pangandaran Bem Unpad Pangandaran, Raksa Bintana, SMK Bakti Karya Parigi dan keluarga besar Komunitas Belajar SABALAD.
Menurut ketua Komunitas Belajar SABALAD Dedi Supriatna tatanan demokrasi selalu mengandalkan partisipasi civil society sebagai kontrol terhadap kekuasaan.
“Tumbuhnya tatanan demokrasi selalu mengandalkan civil society yang kuat dan mandiri dari hegemoni kekuasaan. Elit penguasa yang sukar membuka ruang dialog dan nyaris anti kritik adalah persoalan kita bersama hari ini”, kata Dedi.
Buka Suara akan digelar secara tatap muka di lingkungan Komunitas Belajar SABALAD dengan partisipasi para peserta undangan dan saat yang sama akan disiarkan secara langsung melalui kanal Livestreaming YouTube.
Buka Suara dilangsungkan dalam format Sharing Session, di mana para narasumber diberi kesempatan memulai forum dengan memaparkan pikirannya terhadap topik yang diusung secara monolog. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta pada narasumber.
Acara ini disponsori oleh Aplikasi Calegmu dan Djayaprint. Sekedar informasi, aplikasi calegmu adalah perusahaan pengembangan aplikasi lokal Pangandaran. Aplikasi calegmu adalah aplikasi penghubung pemilih dengan Caleg nomor satu di Indonesia.