KAPOL.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menargetkan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan jaminan kesehatan bisa tercapai di tahun 2025.
Pasalnya, jika UHC tercapai, maka masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit.
Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan, UHC berkaitan dengan aktivasi BPJS Kesehatan. Artinya, saat UHC belum memenuhi target, maka aktivitasi BPJS Kesehatan harus menunggu terlebih dulu selama dua bulan.
“Jika UHC sudah mencapai target, maka ketika membuat BPJS Kesehatan, tidak perlu menunggu lama untuk aktivasinya. Satu hari bisa langsung aktivasi,” kata Herman.
Herman menargetkan cakupan UHC bisa terwujud pada 2025. Sehingga dengan begitu maka pada saat ini layanan kesehatan bisa dilaksanakan secara gratis bagi masyarakat tidak mampu.
“Insya Allah, Kabupaten Cianjur akan menggratiskan biaya di rumah Sakit untuk warga Cianjur yang tidak mampu pada 2025,” tutur Herman.
Menurutnya, program tersebut sudah lama direncanakan. Herman optimistis dapat direalisasikan tahun depan.
“Perlu dicatat, ini merupakan program yang telah direncanakan Pemkab Cianjur,”katanya
Sementara itu, Dirut RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzi mengaku telah mendengar program pelayanan kesehatan gratis bagi warga tidak mampu.
“Tadi ada informasi penting. Pak Bupati akan menggratiskan pelayanan kesehatan bagi warga miskin pada 2025. Mudah-mudahan visinya tercapai dan kita siap mendukung,” pungkasnya. ***