KAPOL.ID –
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada selasa malam hingga Rabu pagi membuat akses Tasikmalaya-Garut longsor, Rabu (26/10/2022).
Tepatnya di Kampung Mekarsari Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya siang tadi sekira pukul 11.00 WIB.
Sebuah tebing setinggi 18 meter longsor dan menutup sebagian besar badan jalan. Seorang pemotor, Candra Permana, warga kampung Cidolog Desa Pasirsalam Kecamatan Mangunreja nyaris tewas.
Setelah motor yang dikendarainya terseret material longsor dan tertimpa pohon bambu yang bertumbangan.
Warga yang melihat kejadian tersebut sempat panik. Apalagi melihat ada seorang pengendara motor yang tergeletak terkurung di antara tanah longsor dan pepohonan yang tumbang.
“Kami tidak ada yang berani langsung menolong. Karena saya juga takut tebing dan pepohonan yang di atas tumbang,” kata Ii Supriatna, saat berada di sekitar tempat kejadian.
Sementara itu, Candra Permana mengatakan dari Tasikmalaya hendak ke Garut. Di lokasi kejadian daerah Salawu, tanah dan pohon tiba-tiba berjatuhan.
“Ketika tiba di lokasi tiba-tiba tanah dan pepohon yang dari atas tebing berjatuhan, dan menimpa saya,” kata Candra yang masih terlihat syok.
Tanah yang menutupi sebagian besar jalan, terlihat cukup tebal, dan panjang. Sebanyak puluhan anggota sabhara Polres, TNI, Tagana Tim SAR dan BPBD melakukan pembersihan material longsor.
Kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut atau sebaliknya sama sekali tak bisa melintas. Akibatnya kemacetan pun terjadi hingga mencapai tiga kilometer.
Setelah hampir dua jam maka perlahan-lahan jalanpun mulai terbuka dan bisa dilalui kendaraan.
“Alhamdulilh berkat kesigapan anggota kami dan semua unsur terkait kebencanaan, bencana ini bisa dengan cepat kita atasi,” kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hari Haryanto yang menijau lokasi bencana.***