KABAR POLISI

Maksud Mancing Ikan, Sri Novi Malah Temukan Mayat Bayi

×

Maksud Mancing Ikan, Sri Novi Malah Temukan Mayat Bayi

Sebarkan artikel ini
Mayat Bayi
Mayat bayi ditemukan mengambang di irigasi. (Foto: istimewa)

KAPOL.ID – Sri Novi ke luar rumah untuk memancing ikan di saluran irigasi Cisempur, Sabtu (22/7/2023). Ia begitu kaget saat tiba-tiba menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan mengambang di sungai.

Lokasi tepatnya di Kampung Honje Reeut, Rt. 27, Rw. 03, Desa-Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Penemuan mayat sekira pukul 08.00 WIB.

Mayat sendiri dalam kondisi telanjang. Posisinya telungkup. Mayat itu hanyut terbawa arus irigasi dengan kelebaran sekitar 106 cm dan kedalaman 45 cm.

Dalam keadaan kaget, Sri Novi meninggalkan irigasi. Ia kemudian menemui bibinya, Herni. Kepada bibinya itulah saksi mata bercerita.

Sesaat kemudian, Sri Novi kembali ke irigasi, bersama Herni. Mayat sudah tersangkut di bawah jembatan irigasi berukuran 250 cm.

Sri dan Herni tidak mau bertindak gegabah. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat. Kemudian berlanjut ke Polres Tasikmalaya.

“Memang betul, ada temu mayat,” terang Kapolsek Sukarame, Ipda Mulyadi.

Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Sukarame dan Inafis Polres Tasikmalaya pun terjun ke lokasi. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kedatangan para petugas kepolisian lantas mengundang kepenasaran masyarakat. TKP pun penuh oleh masyarakat yang penasaran mau ikut melihat melihat langsung kondisi mayat bayi.

“Hasil olah TKP, kondisi mayat bayi perempuan dalam kondisi sudah membengkak. Tinggi badannya sekitar 55 cm, dan usianya perkiraan kami baru satu hari,” lanjut Mulyadi.

Sementara keterangan lebih detil dikemukakan oleh petugas kesehatan Puskesmas Sukarame. Pastinya, bayi perempuan itu berusia atau meninggal belum lebih dari dua hari.

Indikasi yang mengarah ke asumsi tersebut antara lain ari-arinya masih menempel pada pusar, sendi belum kaku, dan lebam hampir di seluruh tubuh. Faktor penyebab yang utama atas kematiannya adalah karena kekurangan oksigen atau tenggelam.

“Setelah proses evakuasi, piket siaga Reskrim Polres Tasikmalaya dan tim Puskesmas Sukarame membawanya ke RSUD SMC untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami dari Polsek Sukarame dan Reskrim Polres Tasikmalaya masih menyelidiki kasus ini,” pungkas Mulyadi.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv