SOSIAL

Maraknya Prostitusi di Singaparna, Cuma Razia Lalu Lepas?

×

Maraknya Prostitusi di Singaparna, Cuma Razia Lalu Lepas?

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Praktek prostitusi online dan konvensional di sejumlah wilayah Kabupaten Tasikmalaya membuat warga gerah. Terungkap oleh kepolisian di Singaparna dan sekitarnya, pekerja seks bebas berkeliaran.

“Saat saya mendengar kabar bahwa praktek maksiat ada di sini, selaku warga jelas sangat kaget kang,” kata Tito, salah seorang warga Singaparna saat dijumpai KAPOL.ID, Rabu (11/03/2020).

Pasalnya, baru kali ini praktik prostitusi skala besar terungkap. Ia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat serta mendengar dari pemberitaan di media akhir-akhir ini.

“Jelas, jadi ngeri kang. Bukannya ini kota religi ya. Kota religi seharusnya benar bersih dari sifatnya maksiat,” katanya.

Sedangkan salah satu tokoh masyarakat asli Tasikmalaya, Dede Komarudin mengatakan, tingginya pertumbuhan angka PSK di Kabupaten Tasikmalaya itu akibat apa. Pemerintah setempat jangan sampai membiarkan fenomena tersebut.

“Tasik yang dikenal oleh masyarakat luar itu kota religi. Saya selaku warga Tasik dari sebelum mekar mejadi Kabupaten Tasik jelas berharap pemerintah agar jauh lebih tegas. Jangan cuma dengan razia terus lepas,” ujarnya.

“Berikanlah suatu sanksi tegas bagi si pelaku agar jera, serta berikanlah suatu solusi yang pas. Supaya perekonomian mereka stabil dan mereka enggan melakukan perbuatan itu lagi,” harapnya. (Dhi-dhi)***