KANALPENDIDIKAN

Menggali Potensi Lokal, Disertasi Irpan Ilmi Menyoroti Peran Pendidikan Multikultural Melalui Event dalam Menggerakkan Ekonomi Kreatif

×

Menggali Potensi Lokal, Disertasi Irpan Ilmi Menyoroti Peran Pendidikan Multikultural Melalui Event dalam Menggerakkan Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini
Menggali Potensi Lokal, Disertasi Irpan Ilmi Menyoroti Peran Pendidikan Multikultural Melalui Event dalam Menggerakkan Ekonomi Kreatif. Foto: Irpan Ilmi

KAPOL.ID – Dalam sebuah kontribusi signifikan terhadap kajian Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Kreatif, Dr. Irpan Ilmi, Dosen STITNU Al Afarabi Pangandaran, alumnus Program Doktor Pendidikan Islam Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, melalui disertasinya berjudul “Pendidikan Multikultural melalui Event Management Berbasis Nilai-nilai Keislaman di Sekolah Menengah Kejuruan (Penelitian di SMK Bakti Karya Parigi Pangandaran)”, menawarkan kerangka teoritis dan empiris tentang interkoneksi antara pendidikan, budaya, dan pengembangan ekonomi lokal.

Penelitian ini secara spesifik mengeksplorasi bagaimana implementasi manajemen pendidikan multikultural yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, difasilitasi melalui penyelenggaraan event, dapat secara efektif memberdayakan peserta didik dan komunitas sekolah untuk menggerakkan roda ekonomi kreatif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus di SMK Bakti Karya Parigi Pangandaran, disertasi ini mengidentifikasi mekanisme di mana kurikulum dan aktivitas kokurikuler yang berorientasi multikultural dapat diterjemahkan menjadi praktik kewirausahaan sosial dan ekonomi.

“Disertasi ini berangkat dari premis bahwa pendidikan, khususnya di jenjang SMK, bukan hanya wahana transmisi ilmu, tetapi juga inkubator bagi inovasi dan kreativitas,” jelas Dr. Irpan Ilmi. “Melalui event management yang dirancang secara pedagogis dan berakar pada nilai-nilai multikultural Islam, siswa tidak hanya mengembangkan kompetensi teknis, tetapi juga kepekaan sosial, kemampuan kolaborasi, dan etos kewirausahaan yang esensial bagi ekonomi kreatif.”

Implikasi Akademis dan Metodologis

Secara metodologis, penelitian ini menyajikan model komprehensif tentang bagaimana event-based learning dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan formal untuk mencapai tujuan ganda: pembentukan karakter multikultural dan pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan pasar kerja dan ekonomi kreatif. Temuan ini berkontribusi pada literatur tentang pendidikan kejuruan, pendidikan multikultural, dan pengembangan ekonomi lokal dengan menyoroti: 1. Sinergi Pendidikan dan Ekonomi. Bagaimana institusi pendidikan dapat berperan lebih dari sekadar penyedia tenaga kerja, menjadi pusat penciptaan nilai ekonomi melalui aktivasi potensi lokal. 2. Peran Nilai-nilai Keislaman. Eksplorasi mendalam tentang bagaimana nilai-nilai keislaman (seperti ukhuwah, ta’awun, amanah, dan ihsan) secara intrinsik mendukung etika kewirausahaan sosial dan keberlanjutan event. 3. Model Pedagogi Inovatif. Pengembangan model manajemen pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan komunitas, dengan event sebagai medium utama untuk pembelajaran pengalaman (experiential learning). 4. Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas. Analisis tentang bagaimana event yang dikelola siswa dapat menjadi platform bagi produk dan jasa lokal, memperkuat rantai nilai ekonomi kreatif dari hulu ke hilir.

Kontribusi Terhadap Pengembangan Literasi Keilmuan

Disertasi Dr. Irpan Ilmi memperkaya diskursus akademik mengenai peran pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di konteks negara berkembang dengan keragaman budaya yang kaya seperti Indonesia. Ini memberikan landasan empiris bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal, sekaligus menjaga harmoni sosial melalui pemahaman multikultural.

“Penelitian ini diharapkan dapat memicu diskusi lebih lanjut di kalangan akademisi dan pembuat kebijakan tentang bagaimana sistem pendidikan kita dapat lebih proaktif dalam memberdayakan komunitas dan mendorong ekonomi kreatif melalui pendekatan yang holistik,” pungkas Dr. Irpan Ilmi. “SMK Bakti Karya dapat menjadi studi kasus yang menarik untuk replikasi model serupa di berbagai konteks geografis dan budaya lainnya.”

Disertasi ini merupakan bukti nyata komitmen UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam menghasilkan riset yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga memiliki relevansi praktis yang tinggi bagi pembangunan masyarakat.***