KAPOL.ID –
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah langsung ke masyarakat Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).
Pada kesempatan tersebut terdapat 40 sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan tanah wakaf yang diserahkan kepada warga Kampung Leuwimalang Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari.
“Saya ingin mensosialisasikan langsung apabila ada tanah wakaf yang belum diselesaikan kami bantu dan gratis.”
“Sekaligus menanyakan proses pelayanan (sertifikasi) langsung ke masyarakat,” katanya.
Ia membeberkan, target untuk Kota Tasikmalaya sendiri 80 persen tanah di Kota Tasikmalaya sudah terdaftar dan bersertifikat.
“Nilai tambah lahan yang bersertifikat di Tasikmalaya ini total Rp 1,89 triliun,” jelasnya.
Ia mengatakan, target secara nasional sudah mencapai 126 juta bidang. Dari jumlah tersebut sudah terealisasi 110 juta bidang.
“Tahun ini kita akan selesaikan hingga 120 juta bidang. Sisanya 6 juta bidang di tahun 2025,” jelas Menteri ATR/BPN ini.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tasikmalaya, Tonni Seto mengatakan, target tahun 2024, Kota Tasikmalaya mendapatkan 2.700 bidang PTSL.
Pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai. Meskipun jika merujuk angka keseluruhan masih ada sekira 68 ribuan bidang.
“Kita ada 20 persen bidang yang belum tersertifikat. Kita lakukan pemetaan udara dahulu untuk lebih mendetailkan bidang – bidang tanah yang ada di Kota Tasikmalaya.”
“Sehingga lebih mudah atau percepatan untuk menjadi kota lengkap,” ucapnya.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah optimistis sisa bidang yang belum tersertifikat dapat selesai sesuai target.
“Memang angkanya tidak sedikit, tapi kalau gotong royong saya yakin bisa,” ujarnya. ***