PANGANDARAN, (KAPOL).- Pabrik pakan ikan di Kabupaten Pangandaran merupakan dari 20 program yang dicanangkan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Melalui video conference dari Muara Baru Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meresmikannya disaksikan langsung Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran, Adang Hadari, Asisten II, Ade Supriatna, dan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin bertempat di gedung pabrik pakan ikan yang berada di kawasan pelabuhan ikan Cikidang Babakan, Pangandaran, Kamis (10/10/2019).
Wakil Bupati Pangandaran, Adang Hadari, mengatakan dirinya berharap pabrik pakan ikan bisa menjadi motivasi dan gairah para pembudi daya ikan di Pangandaran.
“Harga pakan diharapkan bisa lebih murah dan berkualitas sehingga meringankan bagi para pembudi daya ikan,” ungkapnya.
Dirjen Perikanan dan Budi Daya KKP melalui Direktur Pakan dan Obat Ikan, Mimid Abdulhamid, mengatakan, ketersediaan pakan yang terjangkau menjadi isu utama di kalangan pembudi daya ikan.
Oleh karena itu, suplai pakan yang terjangkau sesuai kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas, sangat diperlukan.
“Suplai pakan ikan di Pangandaran sangatlah dibutuhkan,” ungkapnya.
Menurutnya, Dirjen Perikanan dan Budi Daya membuat program unit produksi pakan ikan mandiri untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi.
Efisiensi akan sangat membantu pembudi daya karena harga pakan lebih murah.
“Melalui program pembangunan unit produksi pakan ikan mandiri,” tuturnya.
Dirinya mengharapkan akan lebih luas menjangkau kebutuhan pakan bagi pembudi daya ikan dan dapat menekan biaya produksi budi daya minimal 30 persen,melalui unit produksi pakan mandiri ini, KKP dapat melakukan intervensi harga penjualan.
“Untuk jenis slow sinking dengan kisaran harga Rp6.500 – Rp 7.000 per kilogram,” ujarnya. (KAPOL)***